

Bikin Kaget! Produksi Migas PHE Tembus 1,04 Juta Barel per Hari, Rahasianya Ternyata Ini!
MIGAS August 1, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) kembali menunjukkan tajinya sebagai motor penggerak sektor hulu migas nasional. Hingga akhir semester I 2025, anak usaha Pertamina ini sukses mencatatkan produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
Angka ini bukan sekadar statistik. Produksi tersebut terdiri dari 557 ribu barel minyak per hari dan 2.798 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD), hasil kerja keras di lapangan yang terus bergerak agresif.
Tak hanya mengejar produksi, PHE juga menorehkan pencapaian signifikan dalam kegiatan pengeboran. Hingga pertengahan 2025, perusahaan telah menyelesaikan 404 sumur pengembangan, 628 kegiatan workover, dan 18.714 layanan sumur. Bahkan, delapan sumur eksplorasi berhasil dibor, menghasilkan tambahan sumber daya 2C (contingent resources) sebesar 804 juta BOE.
Cadangan terbukti (P1) migas pun ikut terdongkrak dengan tambahan 63 juta BOE. Ini menegaskan bahwa strategi eksplorasi PHE bukan hanya ekspansif, tapi juga efektif.
“Keberhasilan pengeboran sumur onshore di Jawa Barat (EPN-002), ditambah akuisisi data seismik 3D di Sumatera, jadi momentum penting bagi kinerja kami,” ujar Direktur Utama PHE, Awang Lazuardi, Jumat (1/8/2025).
Lebih dari sekadar pengeboran, PHE juga mengakselerasi sejumlah inovasi teknologi di berbagai lapangan utama. Misalnya, injeksi EOR Steamflood pertama di Lapangan North Duri Development (NDD) Area-14, serta proyek Simple Surfactant Flood (SSF) Tahap-1 di Balam South, Rokan.
Tak ketinggalan, program injeksi CO₂ antar sumur di Lapangan Sukowati, dan eksplorasi POPE (Put on Production and Exploration) di sumur Astrea, Pinang East, dan Akasia Prima juga masuk daftar terobosan yang memperkuat ketahanan energi nasional.
Di sisi lain, PHE terus mengevaluasi peluang usaha baru (new venture) serta menjajaki potensi eksplorasi yang lebih tajam dan terukur. Sejumlah proyek pengembangan juga tengah dipersiapkan untuk segera on-stream di semester II tahun ini.
“Kami terus berkomitmen menggali setiap potensi migas untuk mendukung target nasional dan memastikan pasokan energi bagi masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan migas terkemuka yang berfokus pada ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi,” jelas Awang.

Dengan strategi eksplorasi agresif dan eksekusi proyek yang presisi, PHE kian mantap menjadi ujung tombak energi Indonesia. Semester II 2025 diprediksi akan menjadi panggung lanjutan bagi capaian yang lebih besar. (DIN/GIT)
No comments so far.
Be first to leave comment below.