Logo SitusEnergi
Belum Akhir Tahun, Raihan Kontrak Elnusa Hampir Capai Target Belum Akhir Tahun, Raihan Kontrak Elnusa Hampir Capai Target
Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk pada awal September 2022 ini mencatatkan realisasi kontrak kerja konsolidasi on hand 80% dari rencana kerja dan anggaran perusahaan... Belum Akhir Tahun, Raihan Kontrak Elnusa Hampir Capai Target

Jakarta, Situsenergi.com

PT Elnusa Tbk pada awal September 2022 ini mencatatkan realisasi kontrak kerja konsolidasi on hand 80% dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2022. Perusahaan penyedia jasa energi ini meyakini kontrak kerja bisa melampaui target.

Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina mengatakan dari realisasi kontrak yang telah dicatatkan tersebut mayoritas di sektor jasa distribusi dan logistik energi yang mencapai 59%. Kemudian 33% pada jasa hulu migas dan sisanya 8% pada jasa penunjang migas. 

 “Untuk jasa distribusi dan logistik energi menjadi kontributor utama adalah pada transportasi BBM, trading BBM Inmar dan pengelolaan Depo,” ulas Jayanti dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

Sementara itu pada jasa pendukung migas, kontrak yang diraih meliputi beberapa pekerjaan diantaranya jasa kapal pendukung migas dalam penyediaan accommodation work barge, utility vessel, jasa dredging, fabrikasi beberapa peralatan maupun fasilitas migas, pengelolaan warehouse, data management serta peningkatan teknologi informasi pendukung migas.

Melihat capaian realisasi kontrak tersebut, Elnusa yakin mampu membukukan kinerja keuangan lebih baik dari tahun sebelumnya. Perseroan menargetkan pendapatan kisaran Rp8 triliun serta laba bersih dikisaran Rp200 miliar pada 2022 ini.

BACA JUGA   Elnusa Catat Pendapatan Rp3,73 Triliun di Kuartal I 2025, Naik 20 Persen

Dari sisi klien, kontrak yang dibukukan Elnusa didominasi oleh Pertamina Group sebesar 69% dan non Pertamina Group 31%. Pada jasa hulu migas kontrak didapatkan untuk melakukan pekerjaan jasa drilling fluid dan workover di area Mahakam Kalimantan, survei seismik 2D, dan pekerjaan non aset based (EPC O&M) di blok rokan.

Dijelaskan bahwa saat ini perseroan tengah melakukan optimasi asset based dan non asset based melalui peningkatan pada segmen jasa distribusi dan logistik energi. Perseroan juga terus menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi perusahaan untuk peningkatan kapabilitas pada jasa energi.

“Kami harap upaya ini mampu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang,” pungkas Jayanty.(DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *