Logo SitusEnergi
Batubara RI Akan Terus Menjadi Incaran China Batubara RI Akan Terus Menjadi Incaran China
Jakarta, situsenergi.com Permintaan si emas hitam atau batubara asal Indonesia dipastikan akan menjadi incaran oleh negara – negata pengimpor Komoditas yang satu ini hingga... Batubara RI Akan Terus Menjadi Incaran China

Jakarta, situsenergi.com

Permintaan si emas hitam atau batubara asal Indonesia dipastikan akan menjadi incaran oleh negara – negata pengimpor Komoditas yang satu ini hingga beberapa waktu kedepan.

indonesian Mining Association (IMA) melihat tingginya permintaan batubara akibat penyediaan terbatas sementara yang bisa memberikan suplay terbesar batubara di pasar global sampai hari ini Indonesia dan Australia.

Demand yang terbatas ini juga, Indonesia akan menjadi incaran negara pengimpor batubara dalam hal ini China untuk memenuhi kebutuhan energi negara tersebut.

(IMA)menyebutkan lonjakan batubara yang melesat diatas USD 200 per ton tidak lepas dari efek meningkatnya permintaan batu bara China, Jepang hingga krisis energi Eropa ditengah upaya mendorong EBT.

“Akan tetapi Australia nampaknya masih akan mengalami hambatan produksinya, jadi menurut saya China akan cenderung meminta Indonesia pertama karena jaraknya dekat kedua Indonesia tidak ada konflik of interest ya, yang penting kita bisa jualan, mereka mau membeli,” kata Plt Direktur Eksekutif IMA, Djoko Widajatno, di Jakarta, dikutip Sabtu (09/10/2021).

Dikatakan dia, kondisi ini bisa memberikan 2 dampak ke Indonesia, dimana RI bisa memanfaatkan kenaikan harga dengan meningkatkan ekspor namun disisi lain bisa memberatkan industri dalam negeri yang masih membutuhkan batubara.

BACA JUGA   Gawat! Harga Batu Bara Anjlok, Laba Indika Energy Nyaris Lenyap, Tapi…..

Pada perdagangan Rabu (6/10) pekan ini, harga batu bara ICE Newcastle untuk pengiriman Desember 2021 bahkan sempat menyentuh US$ 267 per ton.

Kemudian untuk pengiriman Oktober di level US$ 235, dan pengiriman November US$ 225 per ton.

Menurut data Platts, pasokan baubara termal Indonesia mengetat seiring tingginya permintaan dari Cina. Sehingga harganya pun melesat ke level US$ 102,5 per ton untuk batu bara 4.200 kcal, dan US$ 75,5 untuk 3.800 kcal. Sedangkan batu bara kalori menengah harganya mencapai US$ 166,5 per ton.(SA/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *