Home ENERGI Banyak Kontraktor Tidak Gunakan TI Migas
ENERGI

Banyak Kontraktor Tidak Gunakan TI Migas

Share
Share

Jakarta, sitisenergy

Untuk meningkatkan optimasi dan kerja cepat serta efisien dalam industri hulu minyak dan gas bumi dibutuhkan berbagai perangkat dukungan. Salah satunya lewat Teknologi Informasi (TI).

“Dengan bantuan TI proses kerja cepat dan efisien bisa dicapai. Misalnya dengan perangkat Authorization for Expenditure (AFE) Manager,” kata Taslim Z. Yunus, Pengawas Internal Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam acara Forum Auditor Migas Indonesia (FAMI) bertajuk Optimasi Tata Kelola untuk Efisien Proses Kerja yang Cepat dan Akuntabel pada Kamis – Jumat (19-20/10) di City Plaza Jl Gatot Subroto Jakarta.

Sayangnya tidak banyak pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) yang menggunakan sistem tersebut.

Pihaknya, kata Taslim mendorong penggunaan sistem AFE Manager. “Sebab menggunakan IT dapat mempercepat proses pengambilan keputusan yang hendak diambil,” katanya.

Disamping AFE Manager juga telah disosialisasikan penggunaan Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), yang mengefisienkan proses pengadaan barang dan jasa dalam industri padat modal dan teknologi ini.

“Salah satu kelemahan dari proses pengadaan barang dan jasa adalah data yang diberikan belum cukup,” ungkap Taslim.

Aspek lain yang dapat memperlancar tata kelola usaha hulu migas adalah faktor Sumber Daya Manusia (SDM). “Ini menyangkut kompetensi dan leadership dalam satu tim kerja sebuah perusahaan,” ungkap Taslim.

Lebih jauh Taslim juga mengungkapkan tentang tugas pokok SKK Migas. Diantaranya adalah memberikan pertimbangan kepada Menteri ESDM terkait persiapan Wilayah Kerja (WK) migas; mengevaluasi PoD; menyetujui PoD; mengevaluasi WP&B; melakukan monitoring dan menunjuk penjual migas bagian negara.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Tantri Abeng, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Tantri memberikan paparan terkait urgensinya manajemen dan leadership dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

“Perusahaan yang bagus ditentukan pula oleh kadar kapasitas dari seorang pemimpinnya,” kata Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN era Soeharto ini. Disamping itu, faktor komunikasi tidak kalah pentingnya dalam sebuah perusahaan. (Fyan)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Ratna Juwita Soroti Banyak PR di Kementerian ESDM, dari Kilang Minyak hingga Energi Hijau

Jakarta, situsenergi.com Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, menilai kinerja...

Pertamina Raih Juara Pertama Badan Publik Terinovatif di Information Transparency Award 2025

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Juara Pertama kategori Badan Publik...

Medco Energi Genjot Efisiensi dan Turunkan Emisi Lewat Optimasi Gas

Jakarta, situsenergi.com PT Medco Energi Internasional Tbk terus memperkuat langkah menuju energi...

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...