Logo SitusEnergi
Bank Indonesia Sebut Hilirisasi Batubara Perbaiki CAD Bank Indonesia Sebut Hilirisasi Batubara Perbaiki CAD
Jakarta, Situsenergi.com Bank Indonesa (BI) menyebutkan kebijakan pemerintah terkait hilirisasi industri seperti sektor batubara dinilai akan memperbaiki tekanan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).... Bank Indonesia Sebut Hilirisasi Batubara Perbaiki CAD

Jakarta, Situsenergi.com

Bank Indonesa (BI) menyebutkan kebijakan pemerintah terkait hilirisasi industri seperti sektor batubara dinilai akan memperbaiki tekanan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

“Bank Indonesia sendiri sangat mendukung upaya hilirisasi batubara yang dapat mengurangi ketergantungan impor bahan bakar, sehingga tentunya hilirisasi akan membantu mengurangi CAD,” kata Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dwi Pranoto dalam webinar ‘Pemanfaatan Hilirisasi Batu Bara’ dikutip, Kamis (02/9/2021).

Dikatakannya, hilirisasi komoditas batubara terdapat 3 point yang menjadi catatan bank Indonesia. Pertama pelaksanaan gasifikasi batu bara untuk menciptakan dimethyl ether (DME), sejalan dengan tren transisi energi global, dalam rangka merealisasikan salah satu target Sustainable Development Goals.

“Gasifikasi akan menjadi alternatif energi masa depan. Sehingga upaya ini bertujuan mengurangi impor bahan bakar, meningkatkan ketahanan energi dan mengurangi emisi,” kata dia.

Kedua hilirisasi batubara diharapkan mampu menopang perekonomian daerah terhadap dinamika komoditas global, transformasi energi terbarukan yang telah dilakukan Tiongkok selama satu dekade dianggap berisiko terhadap lapangan usaha pertambangan batubara ke depan.

“Apabila hilirisasi batubara tidak dilakukan akselerasi, Kalimantan sebagai pusat batubara Indonesia memiliki peran strategis dalam hilirisasi batubara ini,” kata dia.

Ketiga rencana proyek gasifikasi batubara seperti coal to methanol di Kalimantan Timur merupakan industri pionir di Indonesia yang dapat memperkuat local value chain.

BACA JUGA   PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman Selama Lebaran 2025

“Kita pahami bersama bahwa metanol merupakan bahan baku utama di industri kimia yang memiliki peranan penting bagi industri hilirnya. Bank Sentral akan terus mendukung percepatan energi hijau, melalui kebijakan-kebijakan moneternya,” pungkasnya.(SA/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *