

Bahlil: Pembangunan Industri LPG Domestik Penting Untuk Kurangi Impor
MIGAS January 18, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia mengungkapkan pembangunan industri LPG domestik penting untuk mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam rangka mewujudkan ketahanan energi.
Menurut Bahlil, salah satu cara untuk mempercepat pengurangan impor LPG yakni membangun industri LPG di dalam negeri dengan memanfaatkan potensi C3 (propane) dan C4 (butana).
“Caranya adalah kita membangun LPG dengan menggunakan gas C3 dan C4 dan selebihnya kita akan dorong pada gasifikasi untuk jaringan gas kepada rumah rakyat,” kata Bahlil di Jakarta, Jumat.
Konsumsi LPG Indonesia sekitar 8 juta ton per tahun dalam hal konsumsi dalam negeri. Sedangkan industri LPG domestik yang eksisting hanya memproduksi 1,4 juta ton per tahun dan Indonesia mengimpor LPG sekitar 6-7 juta ton per tahun.

“Arahan Presiden adalah bagaimana mempercepat proses mengurangi impor,” ujar Menteri ESDM itu.
Sebelumnya Bahlil mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun industri LPG di dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada impor LPG. Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan mengurangi defisit pada neraca perdagangan dan devisa negara.
Saat ini Indonesia mengeluarkan devisa yang signifikan untuk impor LPG, sekitar Rp 450 triliun keluar setiap tahun untuk membeli minyak dan gas, termasuk LPG.
Bahlil juga menyoroti pentingnya pengembangan jaringan gas rumah tangga sebagai bagian dari upaya pelayanan pemerintah kepada masyarakat.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.