


Jakarta, Situsenergi.com
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batubara menjadi 41 juta ton untuk tahun 2023.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan target produksi batubara tahun ini naik 11 persen dari realisasi tahun 2022 (year on year/ yoy) sebesar 37,1 juta ton. Untuk angkutan batubara meningkat menjadi 32 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi angkutan tahun 2022 yang sebesar 28,8 juta ton.
Sejalan dengan itu kapasitas angkutan batubara via jalur kereta api diharapkan bisa mencapai 72 juta ton per tahun pada 2026. Untuk itu pengembangan angkutan batubara Tanjung Enim – Keramasan dengan kapasitas 20 juta ton per tahun, kini sedang dibangun Train Loading System dan Coa/ Handling Facility.
“Dalam hal ini PT KAI menyiapkan dermaga serta sarana transportasinya (gerbong). Jalur ini direncanakan akan beroperasi pada triwulan IV 2024,” ujar Arsal Ismail dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Selain itu juga dilakukan pengembangan angkutan batubara ke Dermaga Perajen dengan kapasitas angkut 20 juta ton per tahun. Direncanakan untuk proyek ini akan beroperasi pada triwulan Ill 2026.

“Terkait volume penjualan batu bara 2023, Perseroan menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton,” tukasnya. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.