Logo SitusEnergi
PT Agincourt Resources Rumuskan PPM dengan Pemkab dan Masyarakat PT Agincourt Resources Rumuskan PPM dengan Pemkab dan Masyarakat
Jakarta,Situsenerg.com Senior Manager Community PT Agincourt Resources (PTAR), Christine Pepah, mengatakan bahwa dalam merumuskan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran 2023 yang... PT Agincourt Resources Rumuskan PPM dengan Pemkab dan Masyarakat

Jakarta,Situsenerg.com

Senior Manager Community PT Agincourt Resources (PTAR), Christine Pepah, mengatakan bahwa dalam merumuskan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran 2023 yang selaras dengan tujuan dan program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan, Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru serta masyarakat di lingkar tambang, baru-baru ini PTAR mengadakan lokakarya dengan Pemkab Tapanuli Selatan.

“Sebanyak 56 perwakilan dari 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dinas terkait Pemkab Tapsel menghadiri “Workshop Sinkronisasi dan Integrasi Program PPM PTAR dan Pemkab Tapanuli Selatan,” katanya.

Workshop dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemkab Tapanuli Selatan Hamdan Zein Harahap, dilanjutkan dengan pemaparan program masing-masing oleh PTAR maupun Pemkab Tapanuli Selatan yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Chairul Rizal Lubis.

Workshop juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab untuk membahas semua usulan sinkronisasi dan kolaborasi program, serta diakhiri dengan presentasi hasil workshop. Selain itu, PTAR menjaring masukan dari Pemerintah Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru serta perwakilan masyarakat dari 15 desa lingkar tambang (Directed Affected Villages/DAV).

Menurut Christine Pepah, dari kegiatan tersebut terjaring sejumlah masukan dan usulan program yang akan ditindaklanjuti dengan diskusi internal untuk difinalisasi ke pilar-pilar PPM.

BACA JUGA   Upaya Reklamasi dan Rehabilitasi, PTAR Tanam 3.500 Bibit Pohon Tanaman Lokal
Binis Parasit Solar Campuran Minyak Sawit

“Beberapa usulan yang langsung dapat disinkronkan antara lain dari bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, sosial budaya, pengelolaan lingkungan dan infrastruktur. Kami sangat mengapresiasi usulan dari para pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar lingkar tambang, dengan harapan akan bermanfaat dan berarti bagi masyarakat,” papar Christine.

Usulan yang akan dimatangkan lebih lanjut di antaranya infrastruktur untuk fasilitas publik, rumah ibadah, akses tani dan masyarakat, sarana air bersih, serta irigasi. Sementara, di bidang kesehatan termuat usulan pencegahan dan penanganan stunting di masyarakat, di bidang pengelolaan lingkungan terdapat usulan pembinaan dan pilot pengelolaan sampah berbasis masyarakat, serta di bidang kemandirian ekonomi untuk pengembangan UMKM dan pelatihan.

Sepanjang tahun 2022 PTAR telah mengadakan setidaknya 72 kegiatan PPM, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 30.565. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah penerima manfaat PPM 2022 melonjak 47%.

Pemkab Tapanuli Selatan memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya lokakarya dan sosialiasi PPM PTAR ini. Kepala Bappeda Tapanuli Selatan, Chairul Rizal Lubis, mengatakan PPM PTAR diharapkan dapat menyuntikkan pengetahuan ke desa-desa agar desa lebih adaptif dalam menangkap peluang pemberdayaan masyarakat.

“Harapannya, terjadi transfer knowledge sehingga pengetahuan yang ada di Muara Batangtoru dan Batangtoru semakin meningkat, dan ketika PTAR berakhir masa operasinya masyarakat sudah mampu untuk mandiri dan mengembangkan diri,” kata Chairul.

Harapan serupa juga disampaikan Camat Batangtoru, Mara Tinggi, yang menekankan perlunya keberlanjutan PPM yang dilakukan PTAR, khususnya di sektor UMKM, infrastruktur fisik, dan pemberdayaan desa.

BACA JUGA   Bertemu Mendag Jepang, Luhut: Kapasitas Produksi Biji Nikel 12 Juta Ton per Tahun

Adapun, Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Tapsel, Sahrir Siregar, berharap agar workshop PTAR dengan Pemkab Tapanuli Selatan dapat menghasilkan skala prioritas program yang bisa didukung PTAR dan program yang dapat dilakukan masyarakat.

“Sehingga, betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Tidak berorientasi pada keinginan saja, tetapi lebih pada kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat di lingkar tambang 15 DAV, baik di Batangtoru dan Muara Batangtoru,” ujar Sahrir.

Kontribusi PPM PTAR terhadap masyarakat lingkar tambang dapat diukur secara akademis melalui studi Analisis Dampak Ekonomi dan Fiskal PTAR yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) pada 2015.

Studi yang menyorot kondisi sosial ekonomi masyarakat di 10 desa lingkar tambang itu menunjukkan bahwa Tambang Emas Martabe memberikan kontribusi substansial terhadap laju perekonomian di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Sumatra Utara.

Riset menyebut selama 2010 hingga 2015 PTAR telah berkontribusi terhadap penciptaan pendapatan rumah tangga di Kabupaten Tapanuli Selatan hingga Rp400 miliar atau sekitar Rp66 miliar per tahun, serta berhasil menciptakan peluang pekerjaan sekitar 2.211 orang per tahun.

BACA JUGA   HPE Produk Tambang Mayoritas Naik Pada Februari 2023

Sementara itu, total kontribusi PTAR terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Tapanuli Selatan mencapai Rp1,24 triliun dan terhadap PDRB Sumatra Utara sebesar Rp4,7 triliun periode 2010-2015. Selain kontribusi di bidang ekonomi dan fiskal, Tambang Emas Martabe berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, pelatihan dan pengembangan kapasitas petani, kaum perempuan dan pemuda remaja serta pembangunan infrastruktur di 15 desa lingkar tambang untuk meningkatkan akses dan kualitas kehidupan masyarakat.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *