Logo SitusEnergi
Agustus 2021 Blok Rokan Kembali ke Pangkuan RI Agustus 2021 Blok Rokan Kembali ke Pangkuan RI
Jakarta, Situsenergy.com PT Pertamina (Persero) akhirnya diumumkan sebagai pemenang untuk mengelola Blok Rokan. Blok yang selama ini dikuasai Chevron pindah ke tangan Pertamina mulai... Agustus 2021 Blok Rokan Kembali ke Pangkuan RI

Jakarta, Situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) akhirnya diumumkan sebagai pemenang untuk mengelola Blok Rokan. Blok yang selama ini dikuasai Chevron pindah ke tangan Pertamina mulai Agustus 2021.

“Alhamdulillah hari ini Pemerintah sampai pada keputusan pengelola blok Rokan. Blok ini mampu memproduksi 200 ribu barel per hari. Proses evaluasi sudah berjalan beberapa bulan belakangan. Dan sesuai janji kita, keputusan pengelolaan Blok Rokan ini akan diumumkan sebentar lagi,” ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar kepada wartawan di kantor ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).

Menurut dia, tim evaluasi kerja 22, telah melihat proposal. Untuk itu, pemerintah lewat menteri ESDM menetapkan pengelolaan Blok Rokan mulai Agustus Tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina.

“Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2 pada 2016 masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 barel per hari (bph), hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971,” paparnya. Ditambahkan, bahwa Signature bonus US$ 784 juta atau Rp11,3 triliun, sedangkan komitmen kerja pasti US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun. Adapun potensi pendapatan negara selama 20 tahun ke depan sebesar USD57miliar atau Rp825 triliun.

BACA JUGA   PGN Gagal Teken Kontrak Gas West Natuna, Ini Respons Manajemen

“Insya Allah potensi pendapatan ini bisa menjadi pendapatan dan kebaikan bagi kita bangsa Indonesia. Dengan mengucapkan Alhamdulillah sekali lagi selamat kepada Pertamina yang telah diberi amanah oleh pemerintah untuk mengelola blok rokan 2021 sampai 2041,” ungkapnya.

Sementara Pengamat Energi Nasional, Sofyano Zakaria yang dihubungi terpisah menegaskan, bahwa keputusan pemerintah memberikan Blok Rokan kepada Pertamina merupakan bukti keberpihakan pemerintah kepada bangsa ini. “Ini pantas mendapat penghargaan dari rakyat,” kata Sofyano saat dihubungi Situsenergy di Jakarta, Selasa (31/7).

Menurut dia, Blok Rokan sebagai penghasil minyak terbesar di negeri ini yang sejak pemerintahan Orde Baru dikuasai asing, namun oleh pemerintah saat ini diberikan sepenuhnya kepada BUMN Pertamina, menjadi hadiah teramat berharga bagi bangsa ini. “Rakyat pantas mensyukuri anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas diserahkannya Blok Rokan kepada BUMN milik bangsa,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, blok Rokan adalah blok tersubur di Indonesia. Berdasarkan data dari Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sampai April 2018 tercatat produksi minyak di blok Rokan mencapai 210.280,60 BOPD, dan produksi gas-nya sebesar 24,26 MMSCFD.

BACA JUGA   Tarif Listrik PLN Triwulan III 2025 Tetap, Pemerintah Jaga Daya Beli dan Industri

Dengan potensi tersebut, syahdan, blok yang habis kontraknya pada 2021 mendatang, menjadi rebutan dua perusahaan migas besar, yakni Chevron Pasific Indonesia, yang saat ini merupakan kontraktor eksisting, dan PT Pertamina (Persero). Keduanya sudah memasukkan proposal lengkap terkait usulan pengelolaan blok Rokan sejak bulan lalu.(adi)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *