Logo SitusEnergi
Pemerintah Terus Upayakan Pemerataan Listrik Nasional Pemerintah Terus Upayakan Pemerataan Listrik Nasional
Jakarta, situsenergy.com Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus meningkat pemerataan kelistrikan nasional, tak pelak masyarakat Indonesia pun yang sudah menikmati... Pemerintah Terus Upayakan Pemerataan Listrik Nasional

Jakarta, situsenergy.com

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus meningkat pemerataan kelistrikan nasional, tak pelak masyarakat Indonesia pun yang sudah menikmati listrik.

Dari laporan empat tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (22/10), disebutkan realisasi capaian pemerataan kelistrikan atau rasio elektrifikasi sebesar 97,13 persen.‎

Capaian tersebut meningkat cukup pesat, dari saat awal Pemerintahan Jokowi pada 2018 sebesar 84,3 persen.

Pemerataan rasio elektrifikasi  terus meningkat ‎setiap tahun, pada 2015 sebesar 91,2 persen, kemudian pada 2016 sebesar 95,4 persen. 2018 pun ditargetkan mencapai 97,5 persen, dan diakhir 2019 mencapai 99 persen.

Sedangkan wilayah yang pemerataan kelistrikannya masih rendah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) 59,85 persen dan Papua 61,42 persen.

Pemerintah terus meningkatkan pemerataan akses kelistrikan‎ diberbagai daerah, sehingga masyarakat khususnya yang berada di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) dapat merasakan kemudahan yang selama ini dinikmati masyaraat perkotaan.

Ketersediaan listrik tersebut membuat masyarakat yang selama ini jauh dari perkotaan dan pusat pereknonomian, mengejar ketertinggalannya. Bahkan bisa lebih maju dengan meningkatnya produktivitas.

BACA JUGA   Swasembada Energi atau Reshuffle! Pesan Tegas Prabowo di Forum Internasional

Selain mencipataan pemerataan pasokan listrik yang berkadilan di seluruh Indonesia, pemerintah juga berupaya membuat harga listrik menjadi terjangkau bagi seluruh golongan masyarakat.(mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *