Jakarta, situsenergi.com
Siap-siap! Libur panjang Natal, Tahun Baru (Nataru) 2025, dan liburan sekolah sudah di depan mata. Jangan sampai rencana perjalanan Anda berantakan hanya karena urusan bahan bakar. Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 119 juta pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia.
Data PT Jasa Marga bahkan mencatat lebih dari 350 ribu kendaraan sudah meninggalkan Jakarta per Minggu (21/12/2025). Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa kebutuhan akan pasokan energi bakal melonjak drastis!
Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, mengingatkan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk memperketat mitigasi agar tidak terjadi horor kelangkaan BBM. Keamanan pasokan energi menjadi kunci utama agar jutaan orang bisa merayakan liburan dengan tenang tanpa gangguan distribusi.
Strategi Mitigasi: Pastikan SPBU Bebas Antrean Panjang
Manajemen Pertamina Patra Niaga harus menjamin tidak ada kekosongan stok, baik untuk produk bersubsidi maupun non-subsidi. Sinergi dengan pengelola SPBU menjadi harga mati. Tulus Abadi bahkan menyarankan agar ada sanksi tegas bagi pengelola yang membiarkan tangki penyimpanan kosong di saat arus mudik memuncak.
Selain stok, rekayasa lalu lintas di area SPBU juga krusial. Strategi khusus pendistribusian di titik-titik kritis kemacetan, baik di jalan tol maupun non-tol, harus segera berjalan. Jangan sampai ada kendaraan yang mogok di tengah jalan hanya karena tersandera kemacetan parah dan kehabisan bahan bakar.
”Jangan sampai ada kendaraan bermotor yang kehabisan BBM karena tersandera oleh kemacetan. Diharapkan tidak terjadi horor kemacetan, khususnya di jalan tol,” tegas Tulus Abadi dalam catatannya.
Fasilitas SPBU Harus Bersih dan Andal
Ingat, SPBU bukan hanya tempat mengisi tangki kendaraan. Masyarakat sering memanfaatkan fasilitas ini untuk beristirahat. Oleh karena itu, infrastruktur pendukung seperti toilet dan mushola wajib berfungsi dengan andal. Pastikan air bersih melimpah dan kebersihan terjaga agar pengguna merasa lebih dihargai atau “diumongke” selama perjalanan jauh.
Aspek pengawasan juga tidak kalah penting. Pertamina perlu memelototi setiap transaksi untuk mencegah praktik kecurangan yang merugikan konsumen. Inovasi pelayanan terus didorong agar pengalaman mampir ke SPBU menjadi lebih menyenangkan bagi keluarga Indonesia.
Tips Bagi Pemudik: Budayakan Antre dan Jaga Keamanan
Bagi Anda yang hendak mampir ke SPBU, sebaiknya gunakan waktu secukupnya saja agar tidak memicu suasana crowded. Berikan kesempatan kepada pengendara lain yang juga membutuhkan akses. Satu hal yang paling fatal: jangan pernah merokok di area SPBU! Tindakan ceroboh ini sangat membahayakan nyawa karena bisa memicu kebakaran hebat di area berisiko tinggi.

Dengan persiapan matang dari sisi penyedia layanan dan kesadaran dari masyarakat, libur Nataru 2025 pasti akan berjalan lancar dan aman. Pastikan tangki Anda selalu terisi sebelum memasuki jalur-jalur rawan macet! (GIT)
Leave a comment