Jakarta, situsenergi.com
Pertamina Eco RunFest 2025 kembali menarik perhatian publik. Bukan hanya karena aktivitas lari dan hiburannya, tetapi karena festival ini berubah menjadi ruang edukasi yang mendorong pengunjung lebih sadar lingkungan. Acara di Istora Senayan, 23 November 2025 itu menghadirkan komunitas, pegiat eco-living, dan social enterprise yang konsisten mengampanyekan gaya hidup hijau.
Dini Jembar Wardani dari Greeners.co menilai festival tahun ini punya dampak besar bagi masyarakat. “Pertamina Eco RunFest keren banget. Ada pemilahan sampah, workshop lingkungan, itu edukasi yang bagus banget. Masyarakat perlu tahu pentingnya gaya hidup ramah lingkungan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Mery Susan Kristiani Daniel, Business Development Associate Liberty Society. Ia menyebut venue acara sudah sangat ramah lingkungan. “Ada refill tumbler, eco market, dan banyak dropbox. Kami berharap bisa join lagi di event berikutnya,” katanya.

Annisa dari komunitas Demi Bumi ikut membawa produk upcycle berbahan tirai bekas. Ia melihat acara ini sebagai momentum memperluas pemahaman publik soal pengurangan sampah plastik. “Acaranya bagus karena menginspirasi orang-orang mengimplementasikan gaya hidup ramah lingkungan,” tegasnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menekankan bahwa Eco RunFest merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan edukasi keberlanjutan secara kreatif. “Festival ini bukan hanya lari dan hiburan, tetapi ruang belajar publik agar isu lingkungan lebih mudah dipahami,” ujarnya.
Baron juga menjelaskan bahwa seluruh elemen acara dirancang untuk mendorong praktik eco-living. Ia berkata, “Mulai dari pemilahan sampah, daur ulang limbah hingga eco market, semuanya kami desain agar pengunjung bisa langsung mempraktikkannya.”

Pertamina menegaskan komitmennya mendukung target Net Zero Emission 2060 dan memperkuat agenda ESG lewat program berkelanjutan yang berdampak langsung ke masyarakat. (*)
Leave a comment