Home MIGAS SPBU Pertamina, Layak Disebut SPBU Merah Putih
MIGASOPINI

SPBU Pertamina, Layak Disebut SPBU Merah Putih

Share
SPBU Pertamina, Layak Disebut SPBU Merah Putih
Share

Oleh : Sofyano Zakaria
Direktur Puskepi

Di tengah keseharian masyarakat Indonesia, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, sejatinya bukan lah sekadar tempat mengisi bahan bakar semata .
Lebih dari itu, SPBU Pertamina merupakan simbol nyata kedaulatan energi nasional.
Maka tidak berlebihan bila ia pantas disebut sebagai SPBU Merah Putih.

Pertama, karena Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara yang artinya adalah milik bangsa. Berbeda dengan jaringan SPBU asing dan swasta nasional yang ada di tanah air. Pertamina lahir, tumbuh, dan berdiri atas nama kepentingan rakyat Indonesia. Setiap tetes keuntungan yang dihasilkan bukan lari ke luar negeri atau “kekantong” pengusaha melainkan kembali dimanfaatkan untuk pembangunan, pendidikan, subsidi, dan kesejahteraan masyarakat. Inilah semangat Merah Putih yang sesungguhnya—menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Kedua, SPBU Pertamina hadir hingga ke pelosok, bahkan ke daerah-daerah terpencil. Inilah wujud pemerataan akses energi, sesuatu yang tidak selalu dilakukan oleh pemain asing atau swasta yang berbisnis bbm retail yang ada dinegeri ini. Di sini terlihat bahwa Pertamina tidak sekadar berbisnis, tetapi juga menjalankan misi sosial sebagai penjaga keadilan energi. Ciri khas Merah Putih bukan hanya berdiri gagah di kota besar, melainkan hadir untuk semua rakyat dari Sabang sampai Merauke.

Ketiga, citra Merah Putih juga tampak dari identitas visual SPBU Pertamina itu sendiri. Warna merah yang dominan, berpadu dengan putih, secara tak langsung mengingatkan kita pada bendera nasional. Setiap kali masyarakat berhenti untuk mengisi bahan bakar, mereka juga seakan diingatkan bahwa energi yang mereka gunakan adalah hasil kerja keras anak bangsa, dikelola dengan semangat nasionalisme.

Terakhir, Pertamina melalui SPBU-nya terus berinovasi: dari digitalisasi, layanan non-tunai, hingga penyediaan energi ramah lingkungan. Semua ini adalah bukti bahwa SPBU Merah Putih tidak hanya berorientasi pada masa kini, tetapi juga pada masa depan Indonesia yang mandiri secara energi.

Dengan alasan-alasan tersebut, sudah sepantasnya SPBU Pertamina kita sebut SPBU Merah Putih. Ia bukan hanya fasilitas publik, melainkan simbol kemandirian bangsa, wujud keberpihakan kepada rakyat, dan representasi nyata semangat nasionalisme dalam sektor energi. [•]

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Kinerja Moncer! Pendapatan PGE Melampaui Target, Tembus USD318,86 Juta hingga September 2025

Jakarta, situsenergi.com ​PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mencatat kinerja positif hingga...

PLN Hadirkan Terang Baru untuk Warga Karangasem di Hari Listrik Nasional ke-80

Jakarta, situsenergi.com Warga Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, tak bisa menyembunyikan...

17 Tim Muda Adu Inovasi di Final Pertamuda Seed & Scale 2025

Yogyakarta, situsenergi.com Sebanyak 17 tim inovator muda beradu ide bisnis terbaik dalam...

Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Lewat Kerja Sama dengan Perusahaan Brasil

Jakarta, situsenergi.com Pertamina memperkuat langkah menuju ketahanan energi nasional dengan menandatangani Nota...