Jakarta, situsenergi.com
Pertamina Patra Niaga memastikan penyelesaian keluhan pemilik mobil Lexus yang sempat mengalami kendala usai pengisian BBM di SPBU 34.14413 Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Proses penyelesaian dilakukan cepat melalui pertemuan langsung antara perwakilan Pertamina, pemilik kendaraan, dan bengkel resmi untuk memastikan masalah teknis ditangani menyeluruh.
Langkah pertama yang diambil adalah pengecekan kualitas BBM di SPBU terkait. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa produk yang tersedia sesuai standar dan spesifikasi resmi. Pertamina kemudian menghubungi pemilik kendaraan, Stella, serta bengkel resmi Lexus untuk menangani kendala yang muncul.
Stella mengapresiasi respons cepat Pertamina Patra Niaga. Setelah mobil diperiksa di bengkel resmi Lexus Menteng, kondisi kendaraan kembali normal. Ia bahkan sudah mencoba berkendara dari Jakarta ke Tangerang menggunakan Pertamax Turbo dan tidak menemukan kendala. “Saya apresiasi Pertamina yang langsung datang dan cepat tanggap menangani keluhan,” ujarnya.

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa mesin Lexus membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi sesuai rekomendasi pabrikan, minimal RON 95. Untuk menjaga performa, pembakaran, dan keamanan mesin, Pertamax Turbo dengan RON 98 menjadi pilihan paling sesuai.
Pertamina bersama bengkel resmi juga memberikan edukasi kepada pemilik kendaraan tentang pentingnya pemilihan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin. Edukasi ini diharapkan membuat konsumen lebih paham bahwa penggunaan BBM berperan besar dalam menjaga kinerja mobil modern berteknologi tinggi.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa perusahaan selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas. “Setiap laporan masyarakat kami tangani cepat dan tuntas. Pertamax Turbo dengan RON 98 menjadi pilihan tepat bagi kendaraan high power seperti Lexus,” jelasnya.

Ia juga berterima kasih kepada bengkel resmi dan mekanik yang mendukung edukasi konsumen. Pertamina Patra Niaga berkomitmen terus menjaga kualitas produk, meningkatkan layanan, dan membuka kanal pengaduan melalui contact center 135 maupun media sosial @pertamina135. (*)
Leave a comment