Home MIGAS Susu, Biogas, dan Harapan: Energi Sehat dari Desa Binaan Pertamina
MIGAS

Susu, Biogas, dan Harapan: Energi Sehat dari Desa Binaan Pertamina

Share
Susu, Biogas, dan Harapan: Energi Sehat dari Desa Binaan Pertamina
JAKARTA - VP CSR Pertamina Persero Rudi Arifianto Melakukan pemaparan secara singkat Program CSR Pertamina kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan diacara Hari Susu Nusantara bertema “Susu untuk negeri : Segelas Susu untuk Indonesia yang lebih sehat", pada minggu (15/6) di Jalan Sudirman.
Share

Jakarta, situsenergi.com

Hari Susu Nasional 2025 dirayakan meriah di Car Free Day Jakarta, Minggu (15/6). Tak hanya ajang olahraga, kawasan Bundaran HI hingga Dukuh Atas berubah jadi ruang edukasi gizi dan pangan berkelanjutan. Bertema “Penuhi Gizi melalui Konsumsi Susu”, acara ini menekankan pentingnya segelas susu bagi generasi Indonesia yang lebih sehat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, turut hadir membuka kegiatan dan menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi multipihak, termasuk BUMN seperti Pertamina.

Pertamina melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) Ketahanan Pangan menampilkan bagaimana energi baru dan terbarukan mendukung pangan dari desa. Dari 172 DEB yang tersebar, 103 di antaranya telah mendukung ketahanan pangan melalui integrasi energi bersih dan produktivitas masyarakat.

“Pertamina punya tiga pilar TJSL, salah satunya tentang kesehatan ibu dan anak. Konsumsi susu adalah bagian dari upaya peningkatan gizi,” kata Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi.

VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Arifianto, menyebutkan bahwa kapasitas produksi susu dari empat desa binaan telah mencapai 1.750 liter. Desa Boyolali jadi sorotan, di mana masyarakat tak hanya memproduksi susu, tapi juga memanfaatkannya jadi donat susu, tahu susu, dan biogas dari limbah kotoran sapi.

“Dulu warga harus beli LPG, sekarang cukup 2-3 tabung setahun karena sudah pakai biogas,” ujar Rudi.

Program ini pun diapresiasi peserta, salah satunya Muhammad Afyan, mahasiswa asal Pekanbaru. “Program ini sangat berkelanjutan. Saya berharap ketahanan pangan Indonesia makin kuat,” ujarnya.

Dari desa, energi bersih terus mengalir: menghasilkan susu, sayur, hingga pupuk—membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa tumbuh dari akar, bukan hanya dari pusat. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...