Logo SitusEnergi
Tahun 2024, Angkutan Batubara KAI Mendominasi Hingga 80,41 Persen Tahun 2024, Angkutan Batubara KAI Mendominasi Hingga 80,41 Persen
Jakarta, situsenergi.com PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kinerja angkutan barang selama periode Januari hingga Desember 2024 sebanyak 69.201.670 ton barang. Jumlah... Tahun 2024, Angkutan Batubara KAI Mendominasi Hingga 80,41 Persen

Jakarta, situsenergi.com

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kinerja angkutan barang selama periode Januari hingga Desember 2024 sebanyak 69.201.670 ton barang. Jumlah ini meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang mencapai 63.694.966 ton.

“Peningkatan ini didukung oleh penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta optimalisasi gerbong batu bara di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan terhadap angkutan batu bara,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

Batubara menjadi komoditas utama dari total total angkutan barang yang mencapai 55.645.263 ton atau 80,41 persen. Sebagian besar angkutan batubara terpusat di Sumatera bagian selatan, yang memainkan peran penting dalam mendukung pasokan energi nasional. Jumlah angkutan batubara ini naik 9 persen dibanding tahun 2023 yaitu 51.017.520 ton.

“Selain batubara, komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif seperti petikemas, bbm, pupuk berkisar antara 5 persen hingga 7 persen. Hal ini menunjukan mulai adanya peningkatan kebutuhan dari pelaku ekonomi dalam mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api,” tambah Anne.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang juga mengalami peningkatan performa. Pada 2024 On Time Performance keberangkatan mencapai rata-rata 95,12 persen atau meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 93,31 persen.

BACA JUGA   Tak Gentar Hadapi Dinamika Global, Elnusa Siapkan Jurus Digital & Diversifikasi Bisnis

Lalu untuk on time performance kedatangan kereta api barang mencapai 90,18 persen atau meningkat dibanding rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada tahun 2023 di periode yang sama yaitu 87,51 persen.

Selain dari peningkatan performa sarana seperti pengadaan kereta baru, upaya KAI dalam meningkatakan OTP kereta api barang juga dilakukan dengan meningkatkan keandalan prasarana kereta api.

“Untuk meningkatkan keandalan prasarana, KAI mengganti bantalan rel dari kayu ke sintetis untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional kereta api. Komponen yang diganti menjadi bantalan sintetis yaitu bantalan kayu di konstruksi jembatan baja,” imbuhnya.

Anne menyampaikan dengan perbaikan prasarana tersebut, KAI ingin memperkuat peran dalam mendukung sistem logistik yang ramah lingkungan dan lebih efisien. Angkutan barang dengan kereta api jelas lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, dan kerusakan jalan.

“Selain itu, hal ini merupakan salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” tutup Anne.(DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *