Home MIGAS BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Pasokan dan Kualitas BBM
MIGAS

BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Pasokan dan Kualitas BBM

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus melakukan pengawasan terhadap penyediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat. Untuk memastikan hal tersebut, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dan Eman Salman Arief melakukan kunjungan ke Terminal BBM Kertapati dan Refinery Unit III Plaju, Sumatera Selatan, Jumat (26/5/2023).

Saat berdiskusi di TBBM Kertapati, Eman mengutarakan badan usaha perlu berkomunikasi dengan intensif dengan BPH Migas.

“Jaga pasokan. Kawal kuota yang ada, seperti JBT (jenis BBM Tertentu) di Sumatera Selatan,” tegasnya.

Bukan tanpa alasan Eman meminta hal tersebut. Pasalnya, adanya kecenderungan konsumsi BBM yang meningkat jelang pelaksanaan Pemilu 2023.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua, agar tidak terjadi hal-hal negatif yang mengganggu keamanan masyarakat”, tambah Eman.

Ungkapan senada disampaikan Halim, menurutnya hubungan baik perlu terus dibangun dan dijaga bersama.

“Antara BPH Migas dan badan usaha yang di tunjuk Pemerintah untuk menyediakan dan menyalurkan BBM,” terangnya.

Badan usaha diminta untuk melaporkan ke BPH Migas, apabila ditemukan penyelewengan atau penyalahgunaan BBM maka degera dilaporkan ke BPH Migas.

Selain itu, bila ada sinyal untuk penambahan kuota atau terjadi potensi penambahan kuota di kabupaten/kota agar segera disampaikan kepada BPH Migas. Kita bersama-sama mencari jalan keluarnya,” ujarnya seraya meminta agar BBM, terutama Biosolar, yang di produksi di Refinery Unit III Plaju dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Sementara, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Sumatera Bagan Selatan (Sumbagsel) M. Zibali menyambut baik kehadiran BPH Migas dan berharap komunikasi yang sudah terjalin dengan BPH Migas terus di tingkatkan.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Program Subsidi Tepat sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dan berharap dukungan BPH Migas dalam mengawal program BBM 1 Harga di wilayah Sumbagsel,” ujarnya.

General Manager Refinery Unit (RU) III Yulianto Triwibowo menyampaikan, RU III Plaju merupakan kilang tertua di Indonesia. Selain itu, RU III Plaju memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan energi tanah air.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...