Home MINERBA April 2023, Sejumlah Produk Tambang Alami Kenaikan Harga
MINERBA

April 2023, Sejumlah Produk Tambang Alami Kenaikan Harga

Share
April 2023, Sejumlah Produk Tambang Alami Kenaikan Harga
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) periode April 2023 mengalami kenaikan harga dibandingkan periode Maret 2023.  Kenaikan  harga ini akibat meningkatnya permintaan komoditas pertambangan di pasar dunia hingga awal tahun 2023. 

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso mengatakan di saat yang sama beberapa produk pertambangan juga ada yang mengalami penurunan harga. Ini disebabkan adanya peningkatan ketersedian yang tidak diimbangi  permintaan. 

“Hal ini memengaruhi analisis penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK untuk periode April 2023,” ucap Budi dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Komoditas yang mengalami peningkatan harga yakni konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat mangan, konsentrat pasir besi, dan konsentrat ilmenit. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu konsentrat tembaga, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian. 

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Sementara untuk pellet konsentrat pasir besi masih tetap tidak mengalami perubahan sebagaimana biasanya,” ulasnya.

Produk pertambangan yang mengalami peningkatan harga rata-rata pada periode April 2023 yaitu konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe > 68%) dengan harga rata- rata sebesar USD112,19/WE atau naik sebesar 3,08%. Lalu konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 61% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata-rata sebesar USD57,33/WE atau naik sebesar 3,08%.

Selanjutnya konsentrat mangan (Mn > 64%) dengan harga rata-rata sebesar USD218,99/WE atau naik sebesar 1,75%. Kemudian konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 62%) dengan harga rata-rata sebesar USD66,99/WE atau naik sebesar 3,08%. Konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 70%) dengan harga rata-rata USD487,21/WE atau naik sebesar 1,57%. 

Produk pertambangan yang mengalami peningkatan harga rata-rata pada periode April 2023, yaitu konsentrat tembaga dengan harga rata-rata sebesar USD3.286,32/WE atau turun sebesar 2,31%. Konsentrat timbal (Pb > 86%) dengan harga rata-rata sebesar USD862,47/WE atau turun sebesar 0,91%.

Kemudian konsentrat seng (Zn ≥ 67%) dengan harga rata-rata sebesar USD878,59/WE atau turun sebesar 8,12%. Konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata sebesar 1.392,05/WE atau turun sebesar 0,02%. dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) dengan harga rata-rata sebesar USD31,24/WE atau turun sebesar 7,61%. 

“Untuk komoditas produk pertambangan pellet konsentrat besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54%) dengan harga rata-rata USD117,98/WE masih tetap tidak mengalami perubahan,” pungkas dia.(DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PTBA Uji Coba Co-Firing PLTU 30 MW di Tanjung Enim

Jakarta, Situsenergi.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaksanakan uji coba co-firing pada...

MIND ID Dorong Hilirisasi Nikel di Sulawesi, Ribuan Tenaga Kerja Lokal Terserap

Jakarta, situsenergi.com Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui PT Vale Indonesia...

Harga Batubara Turun, Kinerja Keuangan ITM Tertekan

Jakarta, situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menghadapi tekanan kinerja pada...

Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali mencetak prestasi di...