Home MIGAS Pertamina Patra Niaga Tuntaskan Penyaluran Konversi LPG bagi 5 Ribu Nelayan dan 6 Ribu Petani
MIGAS

Pertamina Patra Niaga Tuntaskan Penyaluran Konversi LPG bagi 5 Ribu Nelayan dan 6 Ribu Petani

Share
Pertamina Patra Niaga Tuntaskan Penyaluran Konversi LPG bagi 5 Ribu Nelayan dan 6 Ribu Petani
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Tusman, salah satu nelayan di Kutawaru, Cilacap, Jawa Tengah mengaku sudah memanfaatkan bahan bakar gas untuk kapalnya.

“Menggunakan gas sebagai bahan bakar kapal terbukti jauh lebih hemat. Untuk jarak tempuh, 1 tabung LPG 3 Kg itu setara sekitar BBM 7-8 liter, jadi bisa dibayangkan selisih harga untuk bahan bakar kapal untuk jarak yang sama,” kata Tusman seperti dikutip dari rilis Humas Pertamina Patra Niaga di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Sementara Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya berkomitmen meneruskan target penugasan penyaluran paket konverter LPG bagi nelayan dan petani hingga akhir tahun 2022.

“Pertamina Patra Niaga mendapatkan amanah untuk menyelesaikan konversi BBM ke BBG bagi nelayan di 51 kota/kabupaten dan petani yang tersebar di 50 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Mars Ega.

Menurutnya, hingga 20 November 2022, Pertamina Patra Niaga telah menuntaskan penyaluran konversi LPG bagi 5.244 paket konverter kit bagi nelayan dan 6.655 paket konverter kit bagi petani. Karena ini diberikan kepada nelayan dan petani yang berhak, maka pihaknya juga memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG melalui melalui program One Village One Outlet (OVOO).

“Keberlanjutan program konversi dapat berjalan dengan baik dengan memastikan stok LPG, melalui OVOO saat ini sudah 95% kelurahan atau desa dilayani setidaknya satu outlet LPG. Harapannya, program dan paket konversi ini dapat berkelanjutan dan terus memberikan manfaat besar bagi nelayan dan petani di Indonesia,” pungkas Mars Ega.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR RI melalui penugasan kepada Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading berupaya melanjutkan program konversi LPG bagi nelayan dan petani.

“Sejak tahun 2016 hingga 2021, pemerintah telah menyalurkan 85 ribu lebih paket konverter kit pada nelayan. Untuk petani, sejak tahun 2019 sudah disalurkan 14 ribu lebih paket konverter kit,” kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji (20/11).

Sementara Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Soeparwoto, mengatakan dengan konversi BBM menjadi LPG maka akan jauh lebih hemat dan energi yang lebih bersih serta mengurangi pencemaran.

“Dari laporan, 1 tabung LPG 3 Kg setara setidaknya 7 liter BBM, jelas sangat menghemat. Disisi lingkungan emisi gas juga lebih kecil. Penghematan sekecil apapun harus dilakukan dan didukung, supaya nelayan dan petani lebih sejahtera,” tutur Sugeng.

Informasi lebih lanjut mengenai seluruh program, produk, dan layanan Pertamina dapat masyarakat dapatkan melalui website dan sosial media resmi, serta Pertamina Call Center (PCC) 135.(SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...