Home ENERGI TERBARUKAN Angkasa Pura Property Bangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
ENERGI TERBARUKAN

Angkasa Pura Property Bangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Share
Angkasa Pura Property Bangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Plt Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi perusahaan dalam mendukung terwujudnya misi AP I sebagai induk perusahaan.

“Pembangunan dan pengelolaan PLTS ini merupakan bentuk kepercayaan terhadap Angkasa Pura Property untuk bersama-sama mewujudkan pemanfaatan EBT dan energi bersih dalam mendukung operasional bandara-bandara di Indonesia,” kata Eko dalam keterangannya yang dikutip Kamis (19/5/2022).

“Ini juga menjadi portofolio bisnis baru bagi Angkasa Pura Property yang tahun ini sedang melakukan transformasi strategi bisnis untuk menjadi pemimpin dalam perusahaan pengelola properti dan konstruksi di segmen industri dan pariwisata,” lanjutnya Eko Wibowo.

Sementara Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, pembangunan PLTS ini merupakan salah satu perwujudan misi Angkasa Pura I untuk memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menekan emisi karbon sekaligus juga mendukung perhelatan KTT G20 di Bali.

“Angkasa Pura I berkomitmen mewujudkan operasional bandara yang ramah lingkungan melalui penerapan konsep Eco Airport, pemanfaatan EBT dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan. Pembangunan PLTS ini sekaligus menjadi langkah awal dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan net zero emission (NZE) di tahun 2060,” jelasnya.

Faik Fahmi mengungkapkan, untuk tahap awal PLTS berupa 288 unit solar panel system (photovoltaics) dengan kapasitas maksimal 155 kilo watt peak (kWp) akan dipasang dan menyuplai energi surya untuk area Gedung Parkir Internasional, Gedung Parkir Domestik dan Toll Gate Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“AP I telah menerapkan sejumlah kebijakan perusahaan yang berkorelasi positif terhadap konservasi energi termasuk juga sistem panel surya di beberapa area, menggunakan biofuel atau materi lainnya terkait energi terbarukan, mengurangi konsumsi listrik dengan menggunakan sistem sensor otomatis gedung, pendinginan magnetik, dan lainnya,” paparnya.

Di tahun 2021 lalu bahkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara Angkasa Pura I pertama yang telah menerapkan Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2008.

“Pembangunan PLTS ini diharapkan semakin menjadikan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara yang ramah lingkungan serta memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi gas rumah kaca khususnya di sektor kebandarudaraan nasional,” pungkas Faik Fahmi.(Ert/sl)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama dalam Transisi Energi Global

Jakarta, situsenergi.com Indonesia menunjukkan keseriusannya menjadi pemain kunci dalam transisi energi global...

Elnusa Galakkan Konservasi Orangutan untuk Jaga Masa Depan Hutan

Jakarta, situsenergi.com Hutan tropis Kalimantan menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk...

Dharma Polimetal Resmikan PLTS 4.850 kWp, Tekan Emisi Ribuan Ton CO2!

Jakarta, Situsenergi.com Siapa sangka perusahaan komponen otomotif bisa jadi pionir energi bersih?...

Saham Melejit 30%! Investasi Pertamina NRE di Filipina Panen Untung Besar

Jakarta, Situsenergi.com Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali mencetak kinerja...