Home ENERGI PT PHM Lakukan Pengapalan Perdana Minyak Mentah
ENERGI

PT PHM Lakukan Pengapalan Perdana Minyak Mentah

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

Selaku operator di Wilayah Kerja Mahakam per 1 Januari 2018, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melaksanakan pengapalan perdana minyak mentah kepada pembeli domestik PT Pertamina (Persero) Integrated Supply Chain (ISC) dari Terminal Senipah, bagian dari Lapangan Senipah Peciko South Mahakam (SPS), yang merupakan terminal utama  untuk lifting minyak mentah dan kondensat di blok migas ini.

Menurut Pjs General Manager PHM, John Anis, pengapalan perdana  tersebut berupa Handil Mix Crude dengan volume mencapai 150.000 barrel, menggunakan kapal tanker  milik PT Pertamina (Persero) MT Gede dengan tujuan Kilang Minyak Pertamina Balikpapan (Refinery Unit V).

“Pengapalan perdana minyak mentah kepada pembeli domestik PT Pertamina (Persero) ISC ini menunjukkan bahwa alih kelola Wilayah Kerja Mahakam dari Total E&P Indonesie ke PHM berjalan dengan lancar,” katanya di Jakarta kemarin

Dia menambahkan pengapalan ini juga merupakan wujud dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. “PHM akan mengirimkan seluruh produksi minyak mentah dan kondensat kepada pembeli domestik, PT Pertamina ISC,” lanjutnya.

Penyaluran minyak mentah  dan kondensat dari Terminal Senipah ke tanker MT  Gede dilakukan menggunakan fasilitas Single Buoy Mooring  (berada sekitar 11 km dari pantai) yang dioperasikan oleh PT PHM sendiri.

Handil Mix Crude (dari Lapangan Handil) adalah salah satu dari dua jenis minyak mentah yang diproduksi langsung oleh PHM, lainnya adalah Bekapai Crude Oil  yang diproduksi dari Lapangan Bekapai. Namun PHM secara tidak langsung juga memproduksi  Badak Crude Oil yang merupakan produk unitisasi dari lapangan Badak yang dioperasikan oleh Vico Indonesia. Selain minyak mentah, PHM juga memproduksi kondensat, yakni: Senipah Condensate dan Bontang Return Condensate. Khusus untuk  Bontang Return Condensate dan Badak Crude Oil pengapalannya dilaksanakan dari Terminal Santan yang dioperasikan oleh Chevron Indonesia.

Sesuai dengan Program Kerja dan Anggaran (WP&B) 2018 untuk Wilayah Kerja Mahakam ditargetkan akan diproduksi 42.000 barel minyak mentah dan kondensat per hari dan akan dilifting melalui 68 kali pengapalan dari Terminal Senipah, serta sembilan kali pengapalan dari Terminal Santan.(adi)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Angkutan Batu Bara KAI Tumbuh 4,3%, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Jakarta, situsenergi.com PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan signifikan...

RMK Energy dan Medco Bersinergi Bangun Hauling Road, Distribusi Batubara Lebih Lancar

Jakarta, Situsenergi.com PT RMK Energy Tbk melalui anak usahanya, PT Royaltama Mulia...

Ratna Juwita Soroti Banyak PR di Kementerian ESDM, dari Kilang Minyak hingga Energi Hijau

Jakarta, situsenergi.com Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, menilai kinerja...

Pertamina Raih Juara Pertama Badan Publik Terinovatif di Information Transparency Award 2025

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Juara Pertama kategori Badan Publik...