

Bea Ekspor Produk CPO Periode Oktober 2021 Sebesar USD1.196,60 MT
ENERGI TERBARUKAN September 30, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Pemerintah menerapkan harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Oktober 2021 sebesar USD1.196,60 per metric ton (MT). Harga referensi tersebut meningkat USD11,34 atau 0,96 persen dari periode September 2021 sebesar USD1.185,05 per MT.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana, mengatakan penetapan harga tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD750 per MT. Untuk itu pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD166 per MT untuk periode Oktober 2021,” kata Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Oktober 2021 sebesar USD2.621,12 per MT atau meningkat 6,94 persen setaraq USD170,07 dari bulan sebelumnya sebesar USD2.451,05 per MT. Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Oktober 2021 menjadi USD2.331 per MT atau meningkat sebesar 7,65 persen setara USD166 dari periode sebelumnya sebesar USD2.165 per MT.
Peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi negara tujuan ekspor dari dampak pandemi sehingga meningkatkan permintaan CPO, sementara peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao sejalan dengan naiknya permintaan kakao dunia. Peningkatan ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yaitu tetap 5 persen.
“HPE produk kayu mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, sedangkan HPE produk kulit tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya. Begitu pula untuk BK komoditas produk kayu dan produk kulit,” pungkasnya. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.