Logo SitusEnergi
Bantu Pemerintah, KPI Siap Produksi 5,4 Ton Oksigen Medis Perhari Bantu Pemerintah, KPI Siap Produksi 5,4 Ton Oksigen Medis Perhari
Jakarta, Situsenergi.com PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) segera merealisasikan produksi oksigen medis melalui Kilang Refinery Unit (RU) IV dan RU VI. Hal tersebut sebagai... Bantu Pemerintah, KPI Siap Produksi 5,4 Ton Oksigen Medis Perhari

Jakarta, Situsenergi.com

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) segera merealisasikan produksi oksigen medis melalui Kilang Refinery Unit (RU) IV dan RU VI. Hal tersebut sebagai upaya untuk membantu sektor medis, utamanya dalam membantu penanganan pasien Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama KPI, Joko Priyono, saat dihubungi Situsenergi.com, Jumat (30/7/2021).

“PT KPI melalui RU IV dan RU VU akan bangun oksigen generator berikut filling plant nya untuk menghasilkan gas oksigen medical standart,” ungkap Joko.

Ia menuturkan, tidak ada parthner dalam proyek tersebut dan Pertamina RU IV dan RU VI melakukan pengadaan peralatan untuk di install pada kilang.

“Rencana masing-masing RU IV dan RU VI akan dibangun Oksigen Generator 2 unit dengan kapasitas 2.7 ton perday (perhari), atau setara dengan 288 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dan isi 6 meter kubik yang bisa digunakan 24 jam secara continue,” ungkapnya.

Jika dijumlah dari dua kilang tersebut, maka total produksi oksigen yang dihasilkan mencapai 5,4 ton oksigen perhari.

“Itu setara 576 tabung oksigen,” ungkapnya.

Waktu rencana produksi, lanjut Joko, diitargetkan awal bulan september 2021. Produksi belum bisa dilakukan saat ini karena masih menunggu peralatan yang di datangkan dari Eropa.

BACA JUGA   Fakta Mengejutkan! Pertamina Patra Niaga Sukses Bawa SAF ke 3 Bandara Besar Indonesia

Adapun peruntukannya, tahap awal hasil produksi oksigen itu akan diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan rumah sakit Pertamina atau dengan kata lain bukan untuk tujuan komersial.

“Produksi oksigen di masa Covid kita peruntukkan untuk kebutuhan ke rumah sakit Pertamina dan bantuan ke masyarakat sekitar melalui rumah sakit di daerah Cilacap dan Indramayu,” jelasnya.

Kemudian pasca Covid, kata Joko, produksi oksigen akan digunakan untuk kebutuhan internal kilang seperti kebutuhan laboratorium kilang, project dan pemeliharaan kilang, untuk pengelasan plat tangki, pipa-pipa dan lain-lain bila kebutuhan untuk medical berkurang.

“Sehingga masih ada sisa produksi yang bisa dimanfaatkan untuk internal kilang itu sendiri,” pungkasnya. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *