Home MIGAS 2020 PIS Sukses Pacu Efektifitas Hari Kerja Kapal Milik jadi 357 Hari
MIGAS

2020 PIS Sukses Pacu Efektifitas Hari Kerja Kapal Milik jadi 357 Hari

Share
2020 pis sukses pacu efektifitas hari kerja kapal milik jadi 357 hari
Share

Jakarta, Situsenergi.com 

PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses memacu efektivitas hari kerja kapal alias commission day menjadi 357 hari hingga akhir 2020 meningkat dari angka commission day di 2019 yang selama 344 hari.

Menurut Direktur Operasi PIS, Arief K. Risdianto, peningkatan performa kapal milik itu didapatkan melalui maintenance yang teratur dan pelaksanaan docking yang tepat waktu sehingga tidak banyak waktu idle yang terjadi.

“Operation Days per Commission Days juga berhasil di jaga di angka 100%. Untuk Bunker Consumption, keseluruhan armada kapal perusahaan berhasil menjaga konsumsi tidak lebih dari 24,2 MT/day. Dengan rata-rata keseluruhan konsumsi 19,35 MT/day,” kata Arief di Jakarta, Kamis (01/7).

“Hal itu merupakan buah manis dari pengoperasian kapal yang optimal dan perawatan yang maksimal. Performa kapal milik di pelabuhan-pelabuhan tujuan juga menunjukkan hasil yang baik, dari target pumping rate yang sebesar 950 M3/hour, seluruh kapal milik dapat mencatatkan nilai pumping rate 838 M3/hour yang berpengaruh positif dalam ketepatan waktu bongkar muat kargo,” tambah dia.

Ia mengatakan, perseroan terus menjaga keamanan dan juga kualitas mutu produk saat melakukan operasional bisnis. Terlihat dalam laporan Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) pada tahun 2020, dengan total jam kerja sebanyak 858.525 jam kerja, perseroan berhasil menjaga angka fatality, loss time incident, restricted work case dan medical treatment case di angka 0 sejak periode Januari hingga Desember 2020.

“Selain itu, secara tata kelola perusahaan alias Good Corporate Government (GCG) assessment untuk tahun buku 2020, PIS berhasil mencapai skor 83.700 dari bobot total 100.000 atau berhasil mencapai 84% dengan penjelasan baik. Dimana aspek pengujian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mencetak bobot 33.056 dari total bobot 35.000 atau sekitar 94% dengan penjelasan sangat baik,” paparnya.

Sementara itu untuk parameter Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan mencetak skor 6.252 dari bobot 7.000 atau sekitar 89% dengan penjelasan sangat baik. Untuk parameter Direksi, PIS berhasil mencetak skor 30.303 dari bobot 35.000 atau sekitar 87% dengan penjelasan sangat baik.

“Parameter lainnya yakni Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik modal mencetak skor 7.325 dari bobot total 9.000 atau sekitar 81% dengan penjelasan baik,” ucapnya.

“Untuk parameter Pengungkapan Informasi dan Transparansi berhasil mencetak skor 5.514 dari total bobot 9.000 atau mencapai 61% dengan penjelasan cukup baik. Sedangkan untuk aspek lainnya, PIS berhasil mencetak skor 1.250 dari total bobot 5.000,” tambah dia.

Lebih jauh ia mengatakan, seluruh armada kapal milik perusahaan mencatatkan performa baik pada indikator average speed. Average speed kapal milik selama 2020 tercatat 11,28 knot, melebihi target yang ditetapkan minimum average speed adalah 11,00 knot.

Menurut dia, sepanjang tahun 2020, Pertamina International Shipping berhasil mengangkut kargo LPG sebanyak 1,13 juta MT, padahal di periode yang sama tahun 2019, volume angkut kargo LPG hanya mencapai 0,091 juta MT. Capaian itu meningkat lebih dari 1000%.

“Selain itu, perseroan juga menyediakan kapal berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal pengangkut LPG berukuran besar untuk mengangkut kargo LPG Ex import dari Arabian Gulf (AG) sejumlah 20 Lifting dan US Gulf sejumlah 5 Lifting yang dipenuhi melalui kapal spot charter maupun kapal milik LPG/C Pertamina Gas 1 & Pertamina Gas 2,” tukasnya.

“Hal itu merupakan buah manis dari pengoperasian kapal yang optimal dan perawatan yang maksimal. Performa kapal milik di pelabuhan-pelabuhan tujuan juga menunjukkan hasil yang baik, dari target pumping rate yang sebesar 950 M3/hour, seluruh kapal milik dapat mencatatkan nilai pumping rate 838 M3/hour yang berpengaruh positif dalam ketepatan waktu bongkar muat kargo,” tambah dia.

Ia mengatakan, perseroan terus menjaga keamanan dan juga kualitas mutu produk saat melakukan operasional bisnis. Terlihat dalam laporan Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) pada tahun 2020, dengan total jam kerja sebanyak 858.525 jam kerja, perseroan berhasil menjaga angka fatality, loss time incident, restricted work case dan medical treatment case di angka 0 sejak periode Januari hingga Desember 2020.

“Selain itu, secara tata kelola perusahaan alias Good Corporate Government (GCG) assessment untuk tahun buku 2020, PIS berhasil mencapai skor 83.700 dari bobot total 100.000 atau berhasil mencapai 84% dengan penjelasan baik. Dimana aspek pengujian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mencetak bobot 33.056 dari total bobot 35.000 atau sekitar 94% dengan penjelasan sangat baik,” paparnya.

Sementara itu untuk parameter Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan mencetak skor 6.252 dari bobot 7.000 atau sekitar 89% dengan penjelasan sangat baik. Untuk parameter Direksi, PIS berhasil mencetak skor 30.303 dari bobot 35.000 atau sekitar 87% dengan penjelasan sangat baik.

“Parameter lainnya yakni Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik modal mencetak skor 7.325 dari bobot total 9.000 atau sekitar 81% dengan penjelasan baik,” ucapnya.

“Untuk parameter Pengungkapan Informasi dan Transparansi berhasil mencetak skor 5.514 dari total bobot 9.000 atau mencapai 61% dengan penjelasan cukup baik. Sedangkan untuk aspek lainnya, PIS berhasil mencetak skor 1.250 dari total bobot 5.000,” tambah dia.

Lebih jauh ia mengatakan, seluruh armada kapal milik perusahaan mencatatkan performa baik pada indikator average speed. Average speed kapal milik selama 2020 tercatat 11,28 knot, melebihi target yang ditetapkan minimum average speed adalah 11,00 knot.

Menurut dia, sepanjang tahun 2020, Pertamina International Shipping berhasil mengangkut kargo LPG sebanyak 1,13 juta MT, padahal di periode yang sama tahun 2019, volume angkut kargo LPG hanya mencapai 0,091 juta MT. Capaian itu meningkat lebih dari 1000%.

“Selain itu, perseroan juga menyediakan kapal berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal pengangkut LPG berukuran besar untuk mengangkut kargo LPG Ex import dari Arabian Gulf (AG) sejumlah 20 Lifting dan US Gulf sejumlah 5 Lifting yang dipenuhi melalui kapal spot charter maupun kapal milik LPG/C Pertamina Gas 1 & Pertamina Gas 2,” tukasnya.

Hal itu, lanjut dia, merupakan penugasan tambahan di luar sumber pendapatan utama, termasuk didalamnya untuk penyediaan Floating storage sebagai penampungan kargo time to buy Minyak mentah dan produk Minyak. Untuk menunjang hal tersebut, PIS mengoperasikan 11 unit kapal Crude Oil dan 3 unit kapal produk.

Sampai akhir tahun lalu, PIS berhasil mengangkut kargo produk sebanyak 64,57 juta BBLS. Sementara untuk angkutan crude mencapai 50,40 juta BBLS. Untuk angkutan kargo Lube Base Oil (LBO), sampai dengan akhir tahun lalu volume angkut yang dilakukan PIS mencapai 225,113 ribu MT.

“Seperti yang telah kami sampaikan kepada publik, bahwa PIS berhasil membukukan keuntungan sebesar 1,1 T adalah sebuah cerminan dari Profesionalitas dan Kerja Keras selama tahun 2020 dan Kegiatan Operational yang Excellent dalam setiap kegiatan operasional kami. Di tahun 2021 ini PIS tetap konsisten dalam mengedepankan pola kerja yang efektif dan efisien serta menjaga kehandalan baik sarfas maupun asetnya sebagai Integrated Marine Logistics Company,” tutup Arief.(ERT/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...

Pelita Air Hadirkan Program High Spender, Menangkan Mobil Listrik BYD

Jakarta, situsenergi.com Pelita Air meluncurkan program loyalitas terbaru bertajuk “Pelita Air High...