Logo SitusEnergi
Harga Batubara Membaik, ITMG Siap Genjot Penjualan Harga Batubara Membaik, ITMG Siap Genjot Penjualan
Jakarta, Situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) siap memacu produksi dan penjualannya untuk memperbaiki kinerjanya usai terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kini kondisi pasar... Harga Batubara Membaik, ITMG Siap Genjot Penjualan

Jakarta, Situsenergi.com

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) siap memacu produksi dan penjualannya untuk memperbaiki kinerjanya usai terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kini kondisi pasar mulai pulih sehingga permintaan energi juga meningkat. Terlebih saat ini harga batubara juga sedang dalam posisi tren perbaikan.

Seperti diketahui, sepanjang triwulan I 2021, ITMG mencatat perolehan rata-rata harga batubara sebesar USD68,1 per ton, naik 29 persen secara kuartal atau 16 persen secara tahunan dengan total volume penjualan 4,1 juta ton. Penjualan tercatat sebesar USD284 juta. Sedangkan marjin laba kotor naik 12 persen dari triwulan I tahun lalu menjadi 30 persen pada triwulan pertama tahun ini.

“Kami telah mampu melewati krisis dan siap untuk memanfaatkan momentum pemulihan harga di tahun ini dengan kegiatan operasional yang andal dan berjalan lancar serta sisi keuangan yang kuat,” demikian diungkapkan manajemen dalam keterangannya, Rabu (12/5).

Dengan kondisi harga yang membaik, mendorong kinerja keuangan perseroan juga terdongkrak. EBITDA tercatat sebesar USD86 juta pada triwulan I 2021 atau naik 48 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian dari sisi laba bersih naik signifikan 191 persen dari USD14 juta pada triwulan I 2020 menjadi USD42 juta pada periode yang sama tahun ini. Dari target volume penjualan 20,7-22,9 juta ton untuk tahun ini, Perseroan telah mendapatkan 67 persen kontrak penjualan. Sebanyak 27 persen harga jualnya telah ditetapkan.

BACA JUGA   Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

“Sebesar 39 persen lagi mengacu pada indeks harga batubara sedangkan 2 persen lainnya belum ditentukan harga jualnya. Selebihnya 33 persen belum terjual,” pungkasnya. (DIN/Rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *