Home MIGAS 26 Ribu KL BBM Hilang Akibat Kebakaran Tanki T310 Kilang Balongan
MIGAS

26 Ribu KL BBM Hilang Akibat Kebakaran Tanki T310 Kilang Balongan

Share
26 Ribu KL BBM Hilang Akibat Kebakaran Tanki T310 Kilang Balongan
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Sebanyak 26 ribu kilo liter (KL) Bahan Bakar Minyak (BBM) hilang akibat terbakarnya Tanki T301 pada kilang RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi VII DPR-RI Sugeng Suparwoto dalam diskusi virtual, ‘Terbakarnya Tanki Balongan, Pasokan BBM Aman’, yang diselenggarakan oleh Ruang Energi pada Kamis, (1/4/2021).

Sugeng mengungkapkan, ia mendapat kabar tentang kebakaran tersebut pada pukul 04.00 WIB pagi. Setelah memastikan kabar itu benar, ia langsung mengkonfirmasi hal itu kepada pihak yang berkompeten menjawabnya.

Ia mendapat penjelasan bahwa ada empat Tanki yang terbakar, dimana total kerugian BBM yang hilang mwncapai 26 ribu KL.

“Tanki pertama kapasitasnya 27.000 KL, waktu terbakar terisi sekitar 23.000 KL. Kemudian satu Tanki lainnya hanya berisi 3.000 KL, total 26.000 KL (BBM teebakar),” ungkapnya.

Sugeng mengatakan, ketika kejadian itu, ia bersama rekan-rekannya di Komisi VII fokus pada pasokan BBM yang harus tetap terjaga. Sebab, iaenyebut kilang Balongan memiliki kapasitas yang sangat besar, yakni 125.000 barel, dengan produk-produknya yaitu Pertamax, Pertalite dan juga Bensin atau Premium.

“Tanki penyimpanan BBM disana (Balongan) banyak sekali, ada sekitar 38 Tanki timbun yang berisikan sudah menjadi BBM dan ada pula tanki-tanki lain hang masih processing, crude, ada setengah BBM yang bahkan jumlahnya sampai 70-an (Tanki),” ungkapnya.

Sugeng menyadari, keberadaan Kilang Balongan sangat strategis karena memasok BBM untuk wilayah lain. Ia pun mengungkap, dari total kapasitas penyimpanan BBM di Terminal BBM (TBBM) Plumpang sebesar 15.000 KL, sebanyak 14.000 KL diantaranya merupakan suplay dari Balongan.

“Saat kejadian itu langsung shut down dan yang menjadi pertanyaan, bagaimana suplay di MOR III yang mencakup wilayah Jabodetabek, Jabar dan Banten? Itulah yang kami di Komisi VII ingin memastikan masyarakat terdampak bisa ditangani dan implikasi dari insiden kebakaran itu segera diatasi. Kita pantau terus,” tegasnya.

Ia pun meminta kepada Pertamina, agar bisa memastikan pasokan BBM aman. Sebab, wilayah Jabodetabek, Jabar dan Banten memang sangat tergantung kilang Balongan.

“Kami menekankan pada Pertamina, meskipun telah terjadi ledakan di Tanki kilang Balongan, bagaimana dipastikan agar suplay BBM di MOR III, khususnya Jakarta dan sekitarnya tidak terganggu,” pungkasnya. (SNU/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...