Logo SitusEnergi
Dana Rp5,567 Triliun Disiapkan Untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat Dana Rp5,567 Triliun Disiapkan Untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat
Jakarta, Situsenergi.com Sebanyak enam perusahaan anggota dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan 1 Perusahaan Milik Negara yaitu PTPN VI dengan 18 KUD/... Dana Rp5,567 Triliun Disiapkan Untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat

Jakarta, Situsenergi.com

Sebanyak enam perusahaan anggota dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan 1 Perusahaan Milik Negara yaitu PTPN VI dengan 18 KUD/ Koperasi/ Gapoktan anggota dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menyepakat untuk melakukan percepatan dalam peremajaan sawit rakyat (PSR) tahun 2021. Telah disepakati bersama bahwa PSR akan dilakukan di lahan seluas 18.821 hektare.

Kesepakatan PSR ini ditandai dengan penandatanganan Kerja Sama Peremajaan Sawit Rakyat Melalui Kemitraan di Graha Sawala, Gedung Ali Wardana Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (01/3/2021).

Alokasi dana untuk program PSR ini mencapai Rp5,567 triliun.

“Program peremajaan sawit rakyat ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat. Selain sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada pekebun rakyat, PSR juga sebagai program Pemulihan Ekonomi Nasional yang mampu menyerap banyak tenaga kerja di masa pandemi Covid-19,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud, dalam keterangannya.

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama seluruh pemangku kepentingan industri sawit telah menyusun mekanisme peremajaan sawit rakyat yang lebih efektif dan efisien termasuk melalui pola kemitraan antara perusahaan dan petani kelapa sawit.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

“Peran aktif dari Kepala Daerah di sentra kelapa sawit diperlukan untuk mendukung pelaksanaan percepatan peremajaan sawit rakyat di daerahnya. Dengan demikian target sebesar 540.000 hektare yang telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk tahun 2020-2022 dapat tercapai,” pungkasnya. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *