Jakarta, SitusEnergy.com
PT Pertamina (Persero) menyebutkan, pemberlakuan harga Pertalite setara Premium Rp6.450 per liter di sejumlah SPBU wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara adalah bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan customer experience penggunaan BBM berkualitas. Program itu hanya akan berlaku selama dua bulan saja.
“Program langit biru ini adalah program promo Pertalite harga khusus yang menjadi setara dengan Premium untuk memberikan edukasi dan customer experience kepada konsumen terkait dengan BBM yang berkualitas dan lebih ramah lingkungan. Jadi bukan penurunan harga,” ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region III Pertamina Eko Kristiawan kepada SitusEnergy.com, saat dihubungi hari ini, Selasa (17/11/2020).
Eko menyatakan harga diskon Pertalite itu nantinya akan dievaluasi untuk menentukan apakah program akan tetap dilanjutkan atau tidak.
“SPBU yang mengikuti program ini ada 11 di Jakarta Pusat dan 18 di Jakarta Utara. Dapat dikenali dengan adanya pemasangan spanduk di totem SPBU. Program ini setelah berjalan selama 2 bulan akan dievaluasi,” ungkapnya.
Eko mengatakan, Pertalite Harga Khusus merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Upaya mengurangi pencemaran udara sendiri salah satunya memang dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Eko juga menjelaskan, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
Sebagai informasi, melalui PLB, konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.450 per liter, lebih rendah Rp1.200 dari harga normal Pertalite yaitu Rp 7.650. PLB sendiri berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
“Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas,” tuturnya.
Namun demikian, meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Kota Jakarta Pusat dan Kota Jakarta Utara.
“Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (SNU/rif)
Leave a comment