Logo SitusEnergi
Ekspansi Bisnis, Adaro Bakal Garap Proyek Hilirisasi Batubara Ekspansi Bisnis, Adaro Bakal Garap Proyek Hilirisasi Batubara
Jakarta, Situsenergy.com Demi mengembangkan bisnisnya, PT Adaro Energy Tbk membuka peluang untuk ekspansi di bisnis hilirisasi batubara. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur dan... Ekspansi Bisnis, Adaro Bakal Garap Proyek Hilirisasi Batubara

Jakarta, Situsenergy.com

Demi mengembangkan bisnisnya, PT Adaro Energy Tbk membuka peluang untuk ekspansi di bisnis hilirisasi batubara. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro, Garibaldi Thohir. Menurutnya perusahan kedepan akan lebih proaktif untuk melakukan inisiatif terkait ekspansi di hilirisasi batubara.

“Teknologinya sudah  proven , apakah  coal to methanol, coal to  DME, atau  coal to gas , nanti kami pilah lagi, mana yang sesuai dengan bisnis model kami, dan yang bisa sinergi dengan Adaro, nanti kami akan lakukan,” ujar Garibaldi, Rabu (21/10/2020).

Dia juga mengaku telah melakukan studi dan penjajakan dengan beberapa perusahaan, termasuk pihak asing, yang memiliki teknologi di bidang hilirisasi batubara tersebut. Pihaknya mengklaim memiliki beberapa keunggulan dan kesiapan untuk membuat kongsi di bisnis hilirisasi seperti cadangan yang mencukupi, infrastruktur, hingga tenaga kerja yang sudah memadai.

Adapun, rencana itu sejalan dengan karpet merah untuk menggenjot bisnis hilirisasi dalam negeri dari pemerintah melalui Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan. Dalam beleid tersebut, terdapat aturan pengenaan royalti sebesar 0 persen bagi pelaku usaha yang melakukan peningkatan nilai tambah batu bara.

BACA JUGA   Trade-Off Penambangan Nikel di Kepulauan Raja Ampat: Antara Ekonomi, Sosial, Lingkungan, dan Pembangunan Berkelanjutan

“Kami pasti dukung karena ini program baik, pasti pemerintah memikirkan bagaimana kepentingan nasional didahulukan,” paparnya.

Adaro optimistis bisa memenuhi target kinerja operasionalnya hingga akhir tahun nanti terlepas dari kondisi pasar batubara global yang masih diliputi ketidakpastian. ADRO hingga semester I-2020 telah memproduksi 27,90 juta ton batubara atau turun 4% (yoy). Penjualan batubara ADRO juga menyusut 6% (yoy) menjadi 27,13 juta ton. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *