Home ENERGI PLN Listriki 7 Desa di Perbatasan Indonesia – Malaysia 
ENERGI

PLN Listriki 7 Desa di Perbatasan Indonesia – Malaysia 

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

PLN berhasil melistriki 7 Desa di wilayah pedalaman Kabupaten Nunukan yaitu Desa Lulu, Sujau, Tetaban, Bebanas, Melasu, Tujung, dan Manuk Bungkul. Kini 616 kepala keluarga tujuh desa di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia kini menikmati listrik 24 jam.

“Sesuai komitmen PLN dengan pemerintah, listrik di 7 Desa yang berdekatan dengan Malaysia saat ini dapat menikmati listrik selama 24 jam,” tutur Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto.

Pembangunan jaringan untuk melistriki tujuh desa ini telah dimulai sejak Maret 2019 dengan membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 36,89 Kilometer sirkit (kms), JTR 12,98 kms dan 550 kVA Gardu. Selain itu, PLN mengirimkan dua mesin pembangkit berkapasitas 1000 kiloWatt dari Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan ke Sebuku dan Tulin Onsoi untuk melistrik tujuh desa ini.

Sebelum menggunakan listrik PLN, warga di 7 desa ini sebagian menggunakan genset untuk menghasilkan listrik dengan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan listrik PLN. Warga mengeluarkan biaya lebih dari Rp 1 Juta setiap bulannya hanya untuk kebutuhan penerangan yang tidak 24 jam. Dengan listrik PLN, tentu pelanggan akan mendapatkan listrik yang lebih murah.

Selain melistriki 7 desa ini, pada tahun 2020 ini, PLN juga sedang melakukan pembangunan jaringan listrik di wilayah Malinau, dan Nunukan, Kalimantan Utara. Untuk wilayah Malinau, PLN akan melistriki sekitar 1.449 KK yang tersebar di 15 lokasi yaitu di Kecamatan Malinau Selatan Hilir 2 lokasi, Malinau Selatan 9 lokasi, Kayan Hulu 3 lokasi, dan Malinau Utara 1 lokasi.

Untuk di wilayah Nunukan pembangunan infrastruktur listrik akan dilakukan di 9 lokasi yakni di Desa Terang Baru, Pa Ru’Pai, Desa Butas Bagu, Labuk, Desa Pagar, Lubok Buat, Long Bawan, Sei Pancang, dan Sei Nyamuk dengan total 614 KK. Untuk lokasi Sei Pancang, kelistrikan juga dipersiapkan untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Sementara di Kayan Hulu, PLN juga melakukan peningkatan keandalan jaringan untuk persiapan penyediaan listrik PLBN yakni di Long Nawang dan Nawang Baru.

“Wilayah-wilayah perbatasan ini tentu menjadi salah satu prioritas kami dalam melistriki tanah air. Kami komitmen untuk terus berusaha,” tutup Wiluyo.(mul/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...