Kebijakan Diskon dan Bebas Tarif PLN Membuat Angka Subsidi Naik

Jakarta, situsenergy.com

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan PLN berkapasitas 900 VA dan penggratisan untuk pelanggan berkapasitas 450 VA membuat angka subsidi listrik tahun ini naik. Dikatakan adanya program tersebut subsidi untuk listrik bertambah hingga Rp3,5 triliun.

Dirjen Anggaran Kemenkeu, Askolani, mengatakan bahwa program pembebasan biaya listrik dan diskon tersebut sudah mulai diterapkan pada April 2020 ini. Hal itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada masyarakat miskin di tengah wabah corona yang kian merebak di dalam negeri.

“Ini sudah bisa dilaksanakan bulan April 2020 ini oleh PLN. Implikasinya menambah anggaran subsidi untuk biaya diskon (100 persen) 450 VA dan 50 persen buat 900 VA (subsidi),” ucap Askolani dalam video conference, Rabu (8/4).

Dijelaskannya bahwa kebijakan gratis biaya listrik selama tiga bulan ini diperuntukkan bagi 24 juta pelanggan PLN berkapasitas 450 VA. Sementara untuk diskon tarif sebesar 50 persen diperuntukkan bagi 7 juta pelanggan PLN berkapasitas 900 VA.

Berdasarkan hitungan pemerintah, pemberian insentif antara pelanggan 450 VA dan 900 VA secara nominal rupiah adalah sama. oleh sebab itu jumlah pelanggan 900 VA bersubsidi yang menerima diskon lebih sedikit dibandingkan penerima manfaat 450 VA yang gratis. Hal itu karena jumlah penerima dari golongan 450 VA jumlahnya lebih besar.

“Mengenai besaran bantuan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA bersubsidi nilai itu setara dengan pembebasan biaya listrik golongan 450 VA.Kita beri pengurangan biaya yang sama dengan 450 VA,” ucap Askolani. (DIN/rif)