Logo SitusEnergi
GAPKI : Kinerja Sektor Industri Kelapa Sawit Terseok-Seok, Ini Penyebabnya GAPKI : Kinerja Sektor Industri Kelapa Sawit Terseok-Seok, Ini Penyebabnya
Jakarta, situsenergy.com Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan kinerja ekspor produk CPO mengalami penurunan sebesar 35,6 persen pada Januari 2020. Sebelumnya ekspor sebanyak... GAPKI : Kinerja Sektor Industri Kelapa Sawit Terseok-Seok, Ini Penyebabnya

Jakarta, situsenergy.com

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan kinerja ekspor produk CPO mengalami penurunan sebesar 35,6 persen pada Januari 2020. Sebelumnya ekspor sebanyak 3,72 juta ton menjadi hanya 2,39 juta ton. Penurunan ekspor terjadi pada CPO, PKO, biodiesel. Sementara oleokimia naik dengan 22,9 persen.

Anggota GAPKI, Mukti Sardjono, menyatakan penurunan ekspor terjadi hampir ke semua negara tujuan yaitu ke China turun 381 ribu ton (-57 persen). Ke EU turun 188 ribu ton (-30 persen), ke India turun 141 ribu ton (-22 persen), dan ke Amerika Serikat turun 129 ribu ton (-64 persen) sementara ke Bangladesh naik dengan 40 ribu ton (+52 persen).

“Penurunan ekspor yang cukup drastis dalam bulan Januari kemungkinan karena masih tersedianya stock di negara-negara importir utama, atau importir menunggu respon pasar terhadap program B30 yang diterapkan Indonesia,” kata Mukti Sardjono dalam keterangannya, Kamis (26/3).

Pasae produk CPO juga kian terpukul oleh ketidakpastian global dan juga wabah corona. Situasi ini dikhawatirkan akan menekan harga minyak nabati termasuk minyak sawit. Kemudian soal lainnya adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi momok yang menakutkan bagi industri CPO.

BACA JUGA   Panas Bumi RI Baru Digarap 12%, API: Sudah Saatnya Move On!

“Pembukaan lahan dengan sistem bakar oleh masyarakat harus dapat dihindari, meskipun peraturan perundangan masih memungkinkan untuk pembukaan lahan di bawah 2 hektar,” ulasnya. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *