Kenapa Pejabat Karier Pertamina Tak Pernah Jadi Dirut Lagi

Jakarta, Situsenergy.com

Kabar tentang akan dingkatnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai salah satu direksi BUMN diantaranya Direktur Utama Pertamina oleh Menteri BUMN Erick Thohir tidak hanya mewarnai media cetak dan media online tetapi juga berseliweran di sejumlah media sosial.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria, jika Ahok yang nanti ditetapkan sebagai Direktur Utama Pertamina, maka dia termasuk orang ke lima berturut-turut  yang duduk sebagai Dirut Pertamina yang berasal dari orang non karier Pertamina. Sebelumnya ada Karen Agustiawan, Dwi Sucipto, Elia Masa Manik dan Nicke Widyawati yang saat ini masih menjabat.

“Selama ini sudah empat kali berturut turut kursi dirut Pertamina diduduki oleh orang non karier dan ternyata hasilnya pun biasa-biasa saja. Apakah pemerintah yang berkuasa tak percaya dengan kemampuan orang karier Pertamina sehingga enggan menempatkan mereka menduduki kursi Dirut Pertamina?” tanya Sofyano dalam pesan singkatnya yang diterima Situsenergy.com di Jakarta, Kamis (14/11) malam.

Lebih jauh pengamat kebijakan energi ini mengatakan, jika nanti Ahok yang terpilih sebagai Dirut Pertamina, maka hal itu membuktikan bahwa pemerintah masih tetap tidak “percaya” dengan kemampuan orang karier Pertamina dan kembali memilih orang luar memimpin Pertamina.

“Jika nanti Dirut Pertamina diganti lagi, dan termyata Ahok yang ditunjuk maka itu artinya pemerintah tetap tidak “percaya” akan kemampuan orang karier Pertamina memimpin BUMN terbesar itu dan kembali memilih orang luar,” kata Sofyano.

Yang menjadi pertanyaan, kata dia, apakah selama ini Dirut Pertamina dan atau Menteri BUMN tidak berhasil membina orang karier Pertamina sehingga mereka tidak dipercaya dan tidak pantas mendapat kesempatan memimpin Pertamina. “Jadi sesungguhnya siapa yang tidak mampu di sini,” kata Sofyano.

Untuk ďiketahui sebelum Karen Agustiawan, Dwi Sucipto, Elia Masa Manik dan Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang bukan orang karier Pertamina antara lain Martiono, Baihaki Hakim dan Widya Purnama.(adi)