Logo SitusEnergi
Ambil Alih Saham, Vale dan Pemegang Saham Tandatangani Kesepakatan Ambil Alih Saham, Vale dan Pemegang Saham Tandatangani Kesepakatan
Jakarta, Situsenergy.com Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama dengan para pemegang sahamnya, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo... Ambil Alih Saham, Vale dan Pemegang Saham Tandatangani Kesepakatan

Jakarta, Situsenergy.com

Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama dengan para pemegang sahamnya, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co, Ltd (SMM) menandatangani Perjanjian Pendahuluan untuk mengambil alih 20 persen saham divestasi INCO kepada peserta Indonesia.

Penandatanganan perjanjian ini adalah langkah awal dimulainya kerja sama strategis jangka panjang antara MIND ID dan INCO. Perjanjian Pendahuluan ini selanjutnya akan diikuti beberapa perjanjian definitif utama. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan pada 11 Oktober 2019 lalu.

Group CEO MIND ID, Budi G. Sadikin, mengatakan divestasi 20 persen saham INCO merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di tahun 2014 antara perseroan dan pemerintah yang harus dilaksanakan lima tahun setelah amandemen tersebut. KK INCO sendiri baru akan berakhir di akhir 2025 dan dapat diubah atau diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sesuai peraturan perundang-undangan. Pemegang saham INCO saat ini antara lain VCL sebesar 58,73 persen, SMM sebesar 20,09 persen dan publik sebesar 20,49%.

Pemerintah telah menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), sebagai Holding Industri Pertambangan yang saat ini telah memiliki identitas baru sebagai MIND ID, untuk mengambil saham divestasi INCO. Langkah ini sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia dan mendorong hilirisasi industri pertambangan nasional.

BACA JUGA   Dorong Talenta Pelaut Berdaya Saing Global, PIS Luncurkan Beasiswa dengan 7 Kampus Nasional

“Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti Vale Indonesia (Brazil) dan Freeport Indonesia (Amerika), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional,” ujar Budi Gunawan Sadikin dalam keterangannya, Senin (14/10).

Melalui kepemilikan 20 persen saham di INCO dan 65 persen saham di PT Aneka Tambang Tbk [ANTM], MIND ID memiliki akses terhadap salah satu cadangan dan sumberdaya nikel terbesar dan terbaik dunia. Ke depannya akses ini secara strategis akan mengamankan pasokan bahan baku untuk industri hilir berbasis nikel di Indonesia baik hilirisasi industri nikel menjadi stainless steel, maupun hilirisasi industri nikel menjadi baterai kendaraan listrik.

“Akses ini juga akan mempercepat program hilirisasi industri nikel domestik, yang akan menghasilkan produk hilir dengan nilai ekonomis hingga 4-5 kali lipat lebih tinggi dari produk hulu,” pungkasnya. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *