Logo SitusEnergi
7 Perusahaan Gabung Dalam Konsorsium Asuransi Hulu Migas 7 Perusahaan Gabung Dalam Konsorsium Asuransi Hulu Migas
Jakarta, Situsenergi.com Sebanyak tujuh perusahaan asuransi, bergabung dalam sebuah konsorsium asuransi hulu migas yang dipimpin oleh Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Hal itu disampaikan oleh... 7 Perusahaan Gabung Dalam Konsorsium Asuransi Hulu Migas

Jakarta, Situsenergi.com

Sebanyak tujuh perusahaan asuransi, bergabung dalam sebuah konsorsium asuransi hulu migas yang dipimpin oleh Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Bisnis Strategis PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Syah Amondaris dalam diskusi virtual “Peran Asuransi Dalam Menunjang Kegiatan Hulu Migas” yang diselenggarakan Energy Watch, Rabu (14/7/2021).

“Ada tujuh perusahaan asuransi yang bergabung dalam konsorsium asuransi hulu migas, yaitu Jasindo, Asuransi Kredit Indonesia, Asuransi Astra Buana, Asuransi Jasa Raharja Putera, Asuransi Tugu Pratama, Asuransi Wahana Tata dan Aduransi Central Asia,” ujar Aris, demikian ia biasa disapa, dalam paparannya.

Aris mengungkap, ada 128 blok migas yang dioperasikan PSC/KKKS-JOB-TAC di Indonesia yang saat ini terproteksi oleh konsorsium asuransi hulu migas.

“Periode pertanggungan selama dua tahun, dimulai tanggal 1 Juni 2021 sampai dengan 31 Maret 2023,” ungkapnya.

Aris juga menjelaskan, ada empat jenis jaminan polis yang disediakan konsorsium asuransi hulu migas, antara lain yaitu Onshore Property atau aset KKKS yang ada di darat, Offshore Property atau aset KKKS yang berlokasi di lepas pantai, seperti anjungan dan lainnya.

BACA JUGA   Pertamina Tetap Beroperasi 24 Jam di Hari Raya Idulfitri 2025

Ketiga, lanjut Aris, yaitu Control of Well, yang meliputi pengendalian sumur, pemboran ulang dan pembersihan pencemaran akibat sumur, dan yang keempat yaitu Hill and Machinery yang meliputi rangka kapal berikut mesin-mesin didalamnya.

‘Nilai pertanggungan konsorsium asuransi proyek konstruksi SKK Migas dan KKKS pada kurun eaktu 2016 hingga 2018 mencapai hampir USD5 juta,” pungkasnya. (SNU/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *