Jakarta, situsenergi.com
PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di PT Waskita Sangir Energi (WSE) kepada PT Shalawat Power. Nilai transaksi divestasi ini mencapai Rp179,99 miliar.
WSE merupakan perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Sangir di Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan kapasitas 10 megawatt (MW). Selain itu, sejak 2019 WSE juga merambah bisnis EPC (Engineering, Procurement, and Construction), serta mengoperasikan pabrik baja di Cikande, Serang, mulai 2020.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa penjualan saham ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan. “WKI menjual, mengalihkan, dan menyerahkan hak atas saham kepada Shalawat Power. Kami berharap langkah divestasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan WKI,” ujar Ermy dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
Manajemen menekankan bahwa divestasi saham menjadi strategi penting untuk memperkuat keberlanjutan operasional Grup Waskita. Dengan melepas kepemilikan di WSE, WKI berupaya menjaga stabilitas finansial sekaligus fokus pada pengembangan bisnis utama perusahaan.

Langkah ini menegaskan komitmen Waskita Karya dalam menata kembali portofolio usahanya. Perusahaan berharap hasil divestasi tidak hanya memperbaiki struktur keuangan, tetapi juga membuka ruang bagi pertumbuhan bisnis di sektor infrastruktur yang lebih strategis. (DIN/GIT)
Leave a comment