Logo SitusEnergi
Wamen ESDM Larang Impor LNG Wamen ESDM Larang Impor LNG
Jakarta, situsenergy.com Pemerintah Indonesia tidak akan mengimpor gas hingga 2019. Pasalnya, pasokan gas dalam negeri masih mencukupi. “Banyak juga produksi gas (LNG) yang belum... Wamen ESDM Larang Impor LNG

Jakarta, situsenergy.com

Pemerintah Indonesia tidak akan mengimpor gas hingga 2019. Pasalnya, pasokan gas dalam negeri masih mencukupi.

“Banyak juga produksi gas (LNG) yang belum terserap (uncommitted cargo) dari tahun 2017 hingga dua tahun mendatang,” kata  Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar pada wartawan, di Jakarta Kamis (23/11).

Perkiraan terbaik yang dimiliki pemerintah sampai hari ini, kata Wamen Arcandra, mungkin tidak mengimpor LNG pada tahun 2019. “Kami memiliki uncommitted cargo sejak 2017 dan hingga tahun 2019 juga masih memiliki uncommitted cargo,” katanya.

Produksi gas yang belum terserap pada 2017, diperkirakan sekitar 40 kargo. Namun untuk tahun 2018, masih dalam perhitungan. “Tahun ini kalau tidak salah saya ya, sekitar 40-an (kargo) yang uncommitted. Kalau tahun depan, agak nantilah, saya masih menghitung,” tandasnya.

Wamen memaparkan, ekspor LNG Indonesia menunjukkan penurunan sejak 2013. Di sisi lain, konsumsi dalam negeri menunjukkan kenaikan. Namun mengenai angka pastinya, masih dalam perhitungan. Saat ini Kementerian ESDM sedang merevisi Neraca Gas Indonesia.

Sebagai catatan, berdasarkan Neraca Gas Bumi Indonesia Tahun 2016-2035, Indonesia diperkirakan akan mulai impor gas pada 2019. Diperkirakan total pasokan gas dari dalam negeri sebesar 7.651 MMSCFD. Permintaan gas mencapai 9.323 MMSCFD, sehingga harus dilakukan impor sebesar 1.672 MMSCFD. (Fyan)

BACA JUGA   Kementerian ESDM : Izin Tambang Di Kalsel Hanya Seluas 14 Persen Saja

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *