Logo SitusEnergi
Transisi Energi, Pemerintah Berkomitmen Bantu Pendanaan PLN Transisi Energi, Pemerintah Berkomitmen Bantu Pendanaan PLN
Jakarta, Situsenergi.com PLN mendapatkan komitmen dari pemerintah untuk memastikan agak kondisi neraca keuangan perusahaan tetap baik, di tengah upaya percepatan transisi energi nasional serta... Transisi Energi, Pemerintah Berkomitmen Bantu Pendanaan PLN

Jakarta, Situsenergi.com

PLN mendapatkan komitmen dari pemerintah untuk memastikan agak kondisi neraca keuangan perusahaan tetap baik, di tengah upaya percepatan transisi energi nasional serta upaya mencapai net zero carbon di 2060 mendatang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, pemerintah sudah berkomitmen menerapkan transisi ke energi hijau. Kementerian Keuangan saat ini tengah menyiapkan kebijakan dan instrumen untuk mendukungnya.

“Kalau mau menuju net zero emission 2060 ini tidak bisa tiba-tiba langsung net zero. Kita sekarang harus mulai menandai sektor mana, kegiatan apa, yang menangkap CO2 sehingga nanti netnya zero,” kata Sri Mulyani, dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).

Mantan Direksi World Bank itu mengatakan, proses transisi energi ini memerlukan strategi yang cukup kompleks, mulai dari instrumen, regulasi, kebijakan, sampai dengan waktu yang harus tepat. Itulah menurut Sri Mulyani, pentingnnya PLN dalam menjaga neraca keuangannya.

“Karena PLN itu neraca dibelakangnya ya APBN . Jadi kita juga akan jaga neracanya PLN supaya tetap sehat dalam masa transisi yang sangat krusial ini,” tegasnya.

Sementara itu dala kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan, pihaknya sangat mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060.

BACA JUGA   Bahlil Lantik Dua Jenderal Penegak Hukum ESDM, Siap Basmi Pelanggaran Tambang!

Untuk kearah itu, PLN disebut Zulkifli juga sudah menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dalam hal pembiyaan murah untuk mengembangkan pembangkit EBT di masa depan.

“Kalau kita ingin early retirement, maka kita perlu dana murah, dan kami sudah bekerja sama dengan ADB untuk kemungkinan itu. Di samping itu juga kita akan membutuhkan dukungan terkait dengan tambahan subsidi apabila ada early retirement,” pungkas Zulkifli. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *