Logo SitusEnergi
Tinjau Operasional Bisnis PTK, Dekom Pertamina Kunjungi Dockyard Sorong Tinjau Operasional Bisnis PTK, Dekom Pertamina Kunjungi Dockyard Sorong
Jakarta, situsenergi.com Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama dan Komisaris Independen, Iggi Haruman Achsien, pada Senin (25/10/2021) lalu mengunjungi Dockyard Sorong Papua... Tinjau Operasional Bisnis PTK, Dekom Pertamina Kunjungi Dockyard Sorong

Jakarta, situsenergi.com

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama dan Komisaris Independen, Iggi Haruman Achsien, pada Senin (25/10/2021) lalu mengunjungi Dockyard Sorong Papua Barat yang merupakan bagian dari bisnis terintegrasi Subholding Integrated Marine Logistics yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina Trans Kontinental (PTK).

Dalam kunjungan yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Management Walkthrough (MWT) Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) ke area Pertamina Group di Sorong dan sekitarnya itu, Dewan Komisaris berkesempatan mengunjungi Pertamina Dockyard Sorong yang merupakan salah satu Business Unit PT Pertamina yang melayani perbaikan kapal dan non-kapal milik internal maupun eksternal yang beroperasi di kawasan Indonesia Timur.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pengelolaan Dockyard Sorong yang saat ini dikelola oleh PTK, merupakan salah satu bentuk aliansi strategis antar anak perusahaan di lingkungan bisnis marine dan harus memberikan manfaat lebih bagi aspek operasi dan komersial bagi Pertamina Group.

“Subholding Integrated Marine Logistics melalui PTK beserta jajaran manajemennya mendapatkan kepercayaan penuh untuk mengelola Dockyard Sorong dan Dewan Komisaris Pertamina akan memberikan support secara maksimal dalam proses pengelolaannya,” kata pria yang biasa disapa Ahok ini.

Ke depannya, lanjut dia, terkait dengan pengembangan dockyard khususnya di wilayah Indonesia Timur diharapkan dapat menarik minat investor.

BACA JUGA   Penguncian di Eropa Hantui Pasar, Koreksi Harga Minyak Berlanjut

“Penjajakan dengan mitra strategis baik domestik maupun internasional yang memiliki kompetensi dan kapabilitas serta experience yang sudah teruji serta telah melalui proses due diligence yang memadai dengan mengedepankan aspek tata kelola perusahaan yang baik. Hindari kata cost optimization karena akan menunjukkan takut untuk berinvestasi, tapi gunakan kata optimasi devisa,” papar Basuki.

Pada saat meninjau area Graving Dock dan Slipway 1 & 2, Ahok juga menyampaikan, bahwa pembentukan Subholding Pertamina merupakan langkah strategis perusahaan yang sejalan dengan kondisi bisnis saat ini.

“Kami di jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) mengharapkan Subholding Integrated Marine Logistics dapat berinovasi untuk menciptakan nilai tambah, termasuk dalam pengembangan Dockyard Sorong,” ujarnya.

“Value creation ini bisa dicapai salah satunya dengan strategic partnership dengan partner yang mempunyai market, skill serta teknologi untuk pengembangan integrated logistic supply chain ke depannya,” tambah dia.

Sementara itu, sebelum melakukan site visit ke area Dockyard Sorong, Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan menyampaikan overview serta pengelolaan dan rencana pengembangan bisnis Dockyard Sorong.

“PTK optimis mampu untuk meningkatkan kinerja bisnis Dockyard Sorong, melalui program Quick win yang terdiri atas optimasi okupansi dan revitalisasi sarana dan fasilitas Dock, digital marketing, dan perbaikan sarana tambat apung dan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP),” ujarnya.

BACA JUGA   Pertamina Bantah Terjadi Penambahan Bond Fantastis di Era Nicke Widyawati

“Sedangkan untuk tahap selanjutnya, Dockyard Sorong akan mengembangkan strategic partnership dengan galangan kapal lain, konversi energi dari bahan bakar diesel ke green energy, sinergi procurement dengan mekanisme supplier held stock (SHS), pengembangan market ke K3S lain, offshore, dan kapal pesiar,” tambah Nepos.

Ia juga menjelaskan, bahwa Pertamina Dockyard Sorong dikelola secara profesional oleh PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan subsidiary dari PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics.

“Pengalihan Dockyard Sorong dari PT Pertamina (Persero) ke PT Pertamina Trans Kontinental merupakan proses transformasi dari Cost Center menjadi Profit Center,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics Erry Widiastono mengatakan, bahwa jajaran Manajemen Subholding Integrated Marine Logistics akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan bisnis yang dilaksanakan PTK dalam mengelola Dockyard Sorong.

“Kunjungan dari Dewan Komisaris Pertamina untuk memberikan support bagi pengembangan bisnis Dockyard Sorong, juga semakin memacu optimisme dan semangat kerja dari seluruh Perwira di lingkungan Subholding Integrated Marine Logistics dan PTK pada khususnya. Semoga PTK dapat semakin meningkatkan kinerja untuk terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi maksimal bagi Pertamina Group,” pungkasnya.

BACA JUGA   Pertamina SAF, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

Ikut dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi X DPR RI, Robert J. Kardinal; Komisaris Utama PTK, Amir Hamzah; Komisaris PTK, Andi Saiful Haq; Direktur Pemasaran PTK; Arsono Kuswardanu; serta tim manajemen dari PT Pertamina International Shipping dan PTK.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *