

“The Godfather” Migas, Jelang Pilpres Riza Chalid Muncul Lagi
ENERGI July 24, 2018 Editor SitusEnergi 0

JAKARTA — Pengusaha M Riza Chalid dianggap sosok yang fenomenal. Bagaimana tidak, pengusaha yang disebut-sebut “The God Father” bahan bakar minyak (BBM) ini membuat tercengang publik.
Bagaimana tidak, setelah menghilang pasca kasus “Papa Minta Saham” dan “diburu” pemerintah, Riza justru hadir Pada acara Kuliah Umum Angkatan Ke-2 Akademi Bela Negara Partai NasDem, 16 Juli lalu, dengan pemateri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Riza disebut-sebut dekat dengan penguasa sejak puluhan tahun silam. Bahkan Reza disebut akrab dengan bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro. Banyak kalangan menilai saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa, Riza memiliki akses ke penguasa.
Kehadiran Reza di kuliah umum Partai Nasdem itu menimbulkan beragam rumor. Bahkan, Riza disebut2 sedang menjalin kerjasama dengan Surya Paloh memasok Pertalite ke Pertamina.
Riza juga memiliki bisnis wahana permainan anak-anak Kidzania yang salah satunya berada di Pacific Place Mall kawasan SCBD Jakarta. Bisnis ini dikelola oleh anaknya yakni Kerry Riza.
Koordinator Eksekutif Gerakan Nasionalisasi Energi dan Mineral (GNEM) Muslim Arbi sangatlah mengusik rasa keadilan yang terlalu dalam.
Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaen yang menjadi salah satu pembicara pada diskusi, itu mengatakan kehadiran pengusaha minyak Riza Chalid, dalam kuliah bela negara yang dilaksanakan Partai NasDem beberapa waktu lalu, karena adanya adanya sejunlah pihak yang memiliki kepentingan politis.
“Ada kepentingan politis bertemu dengan kepentingan perusahaan dan inilah simbiosis mutualisme dalam sistem kenegaraan kita sekarang,” ujar Ferdinand.
Ferdinand menyayangkan kehadiran Riza pada kuliah yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Sebab, Jokowi pernah marah terhadap Riza karena nama Jokowi muncul pada kasus “Papa Minta Saham” tersebut. Dan Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem pasti tahu soal kemarahan Jokowi itu.
“Surya Paloh mungkin lupa Riza Chalid terlibat dalam pencatutan nama Presiden dan saya anggap satu ruangan itu adalah pelupa. Mereka lupa wajah Riza Chalid dan apa yang sudah dilakukan Riza Chalid dalam kasus papa minta saham,” ujarnya.
“Kami mendesak Polri segera tangkap Riza Chalid karena berbagai kasus yang pernah di lakukannya dalam kasus mafia migas termasuk dalam kasus papa minta saham PT Freeport”, ujar Natsir Al Walid Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII).
Natsir menjelaskan, setelah Riza Chalid menghilang sejak Desember 2015 lalu ketika hendak diperiksa Kejaksaan Agung terkait rekaman kasus papa minta saham dirinya seperti tak punya beban hukum tampil kembali di tengah publik. Dalam rekaman pembicaraan itu, Riza dan Setya Novanto ketika itu Ketua DPR RI diduga meminta saham sebesar 20 persen kepada Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ketika itu, Maroef Sjamsoeddin.
Dia menambahkan, kemunculan Riza bersama para pimpinan partai politik, petinggi negara, kepala daerah, menteri, pimpinan DPR hingga Presiden berada di tengah kegiatan Akademi Bela Negara NasDem, partai yang merupakan tempat asalnya Jaksa Agung, HM Prasetyo.
Riza Chalid mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham tersebut. Mereka telah melakukan pemufakatan jahat untuk tindak pidana korupsi dalam lobi perpanjangan kontrak Freeport.
“Untuk itu kami meminta Polri untuk kembali melanjutkan proses hukumnya dan menangkap Riza yang selama ini menghilang”, tegas Natsir. (ACB)
No comments so far.
Be first to leave comment below.