Home MIGAS Terlibat Kegiatan Eksplorasi, InKUD Gandeng Perusahaan Migas Asing Kelola
MIGAS

Terlibat Kegiatan Eksplorasi, InKUD Gandeng Perusahaan Migas Asing Kelola

Share
InKUD gandeng perusahaan migas asing asal Uzbekistan dan Hong Kong dengan investasi USD30 juta untuk eksplorasi energi di Indonesia. Kolaborasi ini jadi tonggak baru koperasi Indonesia masuk sektor migas strategis nasional.
Share

Jakarta, situsenergi.com

Sektor minyak dan gas (migas) Indonesia mencatat langkah baru dalam sejarahnya. Induk Koperasi Unit Desa (InKUD) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan perusahaan internasional PT Ellips Group (Uzbekistan) dan Center Wobang Hongkong Engineering Co. Ltd., dengan nilai investasi mencapai USD30 juta.

Kerja sama ini menandai pertama kalinya koperasi Indonesia terlibat langsung dalam bisnis eksplorasi migas berskala global.

Fokus utama kolaborasi ini mencakup eksplorasi energi dan transfer teknologi tinggi dari Rusia, yang ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 1.000 barel per hari.

Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Henra menilai langkah ini sebagai bukti konkret bahwa koperasi bisa menjadi pemain penting dalam sektor strategis seperti energi.

“Kerja sama ini membuktikan bahwa koperasi mampu mengelola sektor migas, bukan hanya menjadi alat perusahaan besar. Dengan dukungan UU Minerba dan PP 39/2025, koperasi kini bisa menjadi pengelola tambang yang sesungguhnya,” ujar Henra dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

Henra menambahkan, Kemenkop saat ini tengah menyiapkan Peraturan Menteri Koperasi yang secara khusus mengatur peran koperasi dalam pengelolaan tambang minerba, termasuk tambang rakyat. “Kita dorong koperasi menjadi bagian dari industrialisasi energi nasional, agar kemandirian energi tidak hanya dimiliki korporasi besar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum InKUD Portasius Nggedi menyampaikan bahwa tahap awal kerja sama ini akan difokuskan pada tender eksplorasi migas di wilayah Jambi tahun 2026, dengan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

“InKUD akan memastikan tenaga kerja lokal dilibatkan, agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar,” jelas Portasius.

Portasius menekankan, proyek ini bukan semata investasi bisnis, melainkan bagian dari visi besar pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi energi.

“Kami ingin koperasi menjadi tulang punggung ekonomi modern dengan alih teknologi, peningkatan SDM, dan penguatan ekonomi akar rumput,” tambahnya.

Selain kerja sama migas, InKUD juga menyalurkan beasiswa bagi 200 siswa berprestasi serta susu gratis untuk 22 sekolah di Bogor, sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Dengan kolaborasi ini, koperasi Indonesia resmi memasuki era baru dari penggerak ekonomi rakyat menuju pengelola sektor energi strategis nasional. (DIN/GIT)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Kilang Pertamina Konsisten Lakukan Uji Kualitas di Laboratorium Internal dan Eksternal yang Independen Untuk Pastikan Produk BBM Sesuai Spesifikasi Standar

Guna memastikan kualitas produknya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) senantiasa menguji kualitas...

Pertalite Tetap jadi Pilihan! Ojol Hingga Emak-emak Akui BBM Ini Aman dan Irit

Jakarta, situsenergi.com Di tengah berbagai isu seputar bahan bakar, banyak masyarakat masih...

Pertamina Tunjukkan Kepedulian, Bantu Pemilik Motor Terdampak BBM Tercampur Air di Jawa Timur

Jakarta, Situsenergi.com Pengamat kebijakan energi Sofyano Zakaria mengapresiasi langkah cepat Pertamina Patra...

Buruk Kuota BBM, Cermin Pertamina Dibelah

Oleh: Defiyan CoriEkonom Konstitusi Sejak kasus “oplosan” (faktanya: blending) dan korupsi impor...