Logo SitusEnergi
Tepis Isu Hoax, Pertamina Jamin BBM Di Sulbar Aman Tepis Isu Hoax, Pertamina Jamin BBM Di Sulbar Aman
Mamuju, Situsenergy.com Pasca gempa bermagnitudo 6,2 SR yang melanda Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat (Sulbar), PT Pertamina (Persero) terus memastikan seluruh SPBU di... Tepis Isu Hoax, Pertamina Jamin BBM Di Sulbar Aman

Mamuju, Situsenergy.com

Pasca gempa bermagnitudo 6,2 SR yang melanda Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat (Sulbar), PT Pertamina (Persero) terus memastikan seluruh SPBU di Mamuju dengan stok BBM yang memadai. Pertamina juga menepis isu hoax adanya kelangkaan BBM di SPBU. Masyarakat dihimbau tak perlu panik dan khawatir dan apabila kesulitan mendapatkan BBM dan LPG untuk keperluan apapun saat ini bisa menghubungi call center Pertamina 135.

Dengan memanfaatkan implementasi digitalisasi di SPBU, stok BBM di Mamuju dan Majene terpantau aman dan realtime sehingga pengiriman ke SPBU dapat termonitor sebelum stok habis. Menurut data, stok BBM pada pagi hari tadi di Mamuju sebesar 254.000 liter atau disiagakan lebih dari 2 kali lipat dari konsumsi normal harian. Sedangkan Majene, terpantau sebesar 80.000 liter atau 2 kali lipat juga dari konsumsi normal harian.

Region Manager Retail Sales, Aribawa mengatakan bahwa dalam pasca bencana ini Pertamina telah melakukan berbagai langkah antisipasi dan upaya untuk memastikan pasokan BBM dan LPG aman, baik untuk masyarakat umum maupun tenaga medis dan tim SAR serta seluruh pihak yang membantu upaya pemulihan bencana ini.

BACA JUGA   9 Sektor Industri Prioritas Kurangi Emisi, Simak Daftarnya!

“Penyaluran kita suplai dari Donggala untuk Mamuju dan Parepare untuk Majene, total ditambahkan pasokan 100% lebih besar dari penyaluran kondisi normal.”ujar Aribawa.

Kondisi LPG juga sangat aman dikarenakan Pertamina menambah 130 Metrik Ton atau sekitar 43.300 tabung LPG 3 kg melalui titik suplai LPG di SPPBE Mamuju. “Selain penyaluran melalui 207 pangkalan LPG di Mamuju dan 162 pangkalan LPG di Majene, Pertamina juga mengaktifkan 3 SPBU di Mamuju sebagai tempat penjualan LPG 3 kg langsung dari truk dengan harga HET yakni Rp 18.500,” imbuh Aribawa. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *