Logo SitusEnergi
Teknologi, Kunci Dongkrak Produksi Minyak Teknologi, Kunci Dongkrak Produksi Minyak
Jakarta, Situsenergy.com Pemerintah terus mendorong pemanfaatan inovasi teknologi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) guna menunjang peningkatan produksi migas nasional, melalui program... Teknologi, Kunci Dongkrak Produksi Minyak

Jakarta, Situsenergy.com

Pemerintah terus mendorong pemanfaatan inovasi teknologi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) guna menunjang peningkatan produksi migas nasional, melalui program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menuturkan, short term program sangat diperlukan untuk merespon kondisi produksi migas saat ini dan mencegah peningkatan impor guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, kata Arcandra, pemerintah membuka seluas-luasnya ruang bagi provider teknologi di sektor hulu migas untuk mengajukan proposal penerapan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan produksi lapangan migas di Indonesia.

“Semua teknologi provider saya persilahkan, apapun teknologinya asalkan mampu menaikkan produksi migas kita dalam waktu dekat, silahkan (diajukan),” kata Arcandra, di Jakarta, Kamis (20/9).

Selain melalui penerapan inovasi teknologi baru di sektor hulu migas, untuk strategi jangka menengah peningkatan produksi migas juga diupayakan melalui teknologi pengurasan sumur minyak tahap lanjut atau enhanced oil recovery (EOR). Teknologi EOR ini dilakukan sesuai karakteristik masing-masing lapangan migas untuk lapangan yang sudah berusia tua (brown field).

BACA JUGA   Bangga! Tim Medco E&P Tembus Top 10 Dunia di AI Hackathon GOTECH 2025

“Rencana mid term, melalui EOR. Jika ada metode EOR mau dipakai di sini silahkan, secara B to B sesuai karakteristik lapangannya,” ujar Arcandra. Lagi-lagi, lanjut dia, pemerintah akan mendorong dari sisi percepatan proses izinnya, “Untuk prosesnya nanti akan kita persingkat,” paparnya.

Pada implementasinya, Arcandra menegaskan pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas akan mendorong dengan mempercepat proses dan izinnya. Biaya yang ditimbulkan akan menjadi beban cost recovery yang ditanggung oleh pemerintah dengan catatan akan dibayar penuh jika penerapannya berhasil mendongkrak angka produksi.

“Ini merupakan insentif yang ditawarkan oleh pemerintah untuk menaikkan produksi migas,” kata Arcandra. (Fyan)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *