Jakarta, situsenergi.com Target pemerintah yang menargetkan mempercepat penggunaan energi bersih didukung pelaku usaha dalam kegiatan operasional bisnisnya, salah satunya PT Loreal Indonesia. Perusahaan ini...
Jakarta, situsenergi.com
Target pemerintah yang menargetkan mempercepat penggunaan energi bersih didukung pelaku usaha dalam kegiatan operasional bisnisnya, salah satunya PT Loreal Indonesia.
Perusahaan ini menyebutkan telah mencapai 100% energi terbarukan di seluruh lini operasionalnya. Setelah beralih ke energi terbarukan sejak 2014, pabrik Loreal Indonesia terus berupaya mengejar target 100% melalui peralihan penggunaan gas ke teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Presiden Direktur Loreal Indonesia Junaid Murtaza mengatakan, pihaknya memulai pengadaan energi terbarukan dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PLN Kracak di pabrik Loreal Cikarang. Pada 2017, kantor pusat dan gudang Loreal turut beralih ke energi terbarukan.
“Di tahun 2023 perusahaan memperkuat komitmen menghilangkan penggunaan gas, dengan memasang boiler listrik sebagai teknologi pemanas yang lebih berkelanjutan di pabrik Loreal,” kata dia dalam pernyataanya, dikutip Senin (18/03).
Upaya transformasi tersebut, kata dia, sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan melalui slogan Loreal for the Future, dan misi pemerintah mempercepat dekarbonisasi sebagai bagian dari target net zero emission Indonesia pada 2060.
Dikatakannya, sebagai pelopor industri kecantikan, L’Oréal antusias menyambut seruan peningkatan kesadaran untuk produk dan praktik yang lebih ramah lingkungan oleh pemerintah maupun konsumen.(SA/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.