Home ENERGI Tangani Oil Spill, Pertamina Tingkatkan Static Oil Boom
ENERGI

Tangani Oil Spill, Pertamina Tingkatkan Static Oil Boom

Share

Petugas menyelesaikan pemasangan peralatan "Oil Boom" milik Oil Spill Response Center (OSCT) untuk melokalisir tumpahan minyak mentah di Pantai Sedari, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/8/2019). Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java bekerjasama dengan OSCT berupaya meminimalisir dampak tumpahan minyak dengan pemasangan Oil Boom di setiap pesisir pantai sebagai upaya percepatan penanganan tumpahan minyak mentah milik Pertamina di pesisir Karawang. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.

Share

Jakarta, Situsenergy.com

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ terus mengintensifkan penanganan oil spill dengan melakukan isolasi penuh di sekitar anjungan. Saat ini seluruhnya sudah dikelilingi static oil boom, kecuali pintu untuk lalu lintas kapal penyedot minyak.

VP Relations PHE Ifki Sukarya, menyatakan PHE ONWJ telah meningkatkan jumlah static oil boom hingga dua kali lipat lebih dari sebelumnya 2.450 meter menjadi 3.500 meter dan kini mencapai 5.850 meter. Jumlah ini terdiri Static Oil Boom untuk menghadang di sumber utama dan Moveable Oil Boom untuk menghadang Oil Spill yang lepas dari sumber utama.

“Dalam penanganan oil spill, kita fokus agar semaksimal mungkin seluruh oil spill bisa disedot dan diatasi di lautan, sehingga tidak ada oil spill yang mencempari pantai. Atau walaupun ada yang lolos jumlahnya ditekan seminimal mungkin,” terang Ifki dalam keterangannya, Selasa (13/8).

Untuk menangani oil spill di lautan, lanjut Ifki, PHE ONWJ terus menyiagakan 4 unit oil skimmer dan 44 kapal untuk combat oil spill, penampungan sementara, patrol & standby firefighting. Menurut Ifki, dengan penanganan yang intensif ini, total kumulatif oil spill yang  berhasil diangkat mencapai 876.430 liter.

“Rata-rata jumlah oil spill per hari sekitar 400 – 500 barel, jumlah ini jauh lebih kecil dari asumsi produksi awal yang diperkirakan maksimal 3.000 barrel,” imbuh Ifki.

PHE ONWJ terus berupaya optimal menangani oil spill dengan melakukan proteksi berlapis untuk menahan tumpahan minyak agar maksimal tertangani di lautan (DIN)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Kabar Baik, Rig PDSI#15.3 Temukan Potensi Sumber Migas

Jakarta, situsenergi.com Rig PDSI#15.3/N110-M milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) berhasil...

Pertamina Gaspol! 8.000 Liter Dexlite Dikerahkan untuk Buka Akses Jalan di Sumatera

Sumbagut, situsenergi.com Pertamina ikut tancap gas menangani bencana longsor yang memutus akses...

Elnusa Perkenalkan Maket Brick Vibroseis Pertama di Indonesia

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk, bagian dari Pertamina Hulu Energi (PHE) Group,...

Sorgum, Pellet, dan Bioetanol:Catatan di Tepi Ladang yang Tak Pernah Masuk Rencana Pembangunan

Oleh : Andi N Sommeng Di sebuah desa yang namanya terlalu sederhana...