Logo SitusEnergi
Tak Hanya Untuk Negara, PT Timah Juga Beri Kontribusi Sosial Ekonomi Bagi Warga Sekitar Tak Hanya Untuk Negara, PT Timah Juga Beri Kontribusi Sosial Ekonomi Bagi Warga Sekitar
Jakarta, Situsenergi.com Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Krisna Sjarif mengatakan, sebagai perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara, perusahaannya tidak hanya fokus untuk memenuhi tugas... Tak Hanya Untuk Negara, PT Timah Juga Beri Kontribusi Sosial Ekonomi Bagi Warga Sekitar

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Krisna Sjarif mengatakan, sebagai perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara, perusahaannya tidak hanya fokus untuk memenuhi tugas sebagai penghasil pendapatan negara, namun juga memberikan kontribusi sosial ekonomi bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.

Oleh karena itu, kata Krisna, Timah juga mengambil peran dalam pembangunan dan kemajuan di wilayah operasional perusahaan seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau.

“Kami sebagai representasi negara dalam penambangan timah tidak hanya sekedar menambang, namun juga mengambil peran dalam memajukan ekonomi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Krisna dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Terkait kewajibannya kepada negara, perusahaan pelat merah ini juga menyetorkan kewajiban perpajakan dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sejumlah Rp 776,6 miliar sepanjang 2021 atau meningkat 14 persen dibanding tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 677,9 miliar.

Menurutnya, harga komoditas timah yang mengkilap telah mengerek peningkatan kontribusi perseroan pada tahun lalu.

“Hasil pajak yang disetorkan untuk mendukung pendapatan negara disesuaikan dengan kinerja perusahaan,” ujarnya.

BACA JUGA   Tahun 2024, PTBA Sukses Cetak Laba Rp5,10 Triliun

Berdasarkan catatan dalam beberapa tahun terakhir kontribusi Timah kepada negara tercatat pada 2018 sebesar Rp 818 miliar, pada 2019 sebesar Rp 1,2 triliun, pada 2020 sebesar Rp 677,9 miliar, dan pada 2021 sebesar 776,6 miliar.

Sementara Kepala KPP Pratama Pangkalpinang Muchamad Arifin mengatakan, sektor pertambangan menjadi salah satu sektor yang mendorong penerimaan negara di Kepulauan Bangka Belitung.

Ia berharap harga logam timah yang terus membaik akan berdampak terhadap peningkatan kontribusi pendapatan negara.

“Kami berharap dengan kenaikan harga komoditas di sektor timah, ada juga kenaikan di sektor penerimaan negara. Jangan sampai penerimaan dari sektor timah naik tapi dari sisi perpajakan tidak naik signifikan,” tutup Arifin.(ERT/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *