Home ENERGI Tahun Ini Pemerintah Hanya Ngebor Dua WK Panas Bumi
ENERGI

Tahun Ini Pemerintah Hanya Ngebor Dua WK Panas Bumi

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menjelaskan bahwa jumlah pengeboran panas bumi tahun ini hanya dilakukan dua wilayah kerja atau berkurang dari sebelumnya tiga wilayah kerja.

Hal ini terjadi karena adanya anggaran yang dipotong dalam rangka refocusing dan realokasi belanja kementerian demi penanganan Covid-19.

Dengan demikian,Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya akan melakukan pengeboran eksplorasi (government drilling) di dua wilayah kerja panas bumi (WKP) pada tahun ini yaitu Nage, Nusa Tenggara Timur dan Cisolok Cisukara, Jawa Barat dengan masing-masing kapasitas ekplorasi sebesar 20 MW.

“Berdasarkan studi 3G (Geologi, Geokimia, Geofisika) yang kami lakukan sebelumnya, akan dilakukan di dua lokasi yaitu Nage NTT dan Cisolok Jawa Barat. Ini nanti kami akan lakukan pengeboran di sana,” kata Eko dalam jumpa pers virtual, Rabu (20/1/2021).

Sementara satu wilayah kerja yang ditunda adalah WKP Bittuang, Sulawesi Selatan. “Bittuang, sebetulnya program kami tahun ini. Tapi kemarin saat mendampingi Pak Menteri rapat kerja dengan Komisi VII DPR, kita ada refocusing dan realokasi anggaran, salah satunya Bittuang ini kita tunda kita laksanakan di tahun berikutnya,” paparnya.

Menurut Eko, pemerintah memilih menunda Bittuang berdasarkan urutannya yang di bawah dua WKP lainnya. “Dari tiga, urutan paling bawah itu Bittuang. Mungkin akan jadi prioritas tahap berikutnya,” katanya.

“Pengeboran eksplorasi yang dilakukan pemerintah merupakan hal yang baru dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menggaet investasi panas bumi,” tambah dia.

Ia berharap pengeboran eksplorasi akan bisa diketahui data-data panas bumi yang dibutuhkan, termasuk soal temperatur, tekanan hingga fluida panas bumi di reservoir tersebut.

“Ini memang pertama kali akan dilakukan. Mudah-mudahan ke depan menjadi program kami untuk memberi kemudahan investasi dan mengurangi biaya eksplorasi,” tutup Eko.(Mul/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...