

Tahun 2021, Ekspor Batubara Capai 435 Juta Ton
MINERBA January 14, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Kinerja ekspor batubara sepanjang tahun 2021 moncer. Hal itu terlihat dari realisasi ekspor mencapai 435 juta ton. Angka ekspor itu meningkat jika dibandingkan tahun 2020 yang realisasinya mencapai 433,8 juta ton.
Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan untuk serapan batubara dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) tahun 2021 mencapai 133 juta ton. Jumlah ini setara 21,6% dari realisasi produksi batubara tahun 2021 yang tercatat mencapai 614 juta ton atau hanya 98,24% dari target yang dicanangkan pemerintah yakni 625 juta ton.
“Realisasi DMO tahun ini sebenarnya meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 yakni 131,89 juta ton dari produksi 565,69 juta ton,” ujar Arifin dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).
Arifin menuturkan untuk menjamin pasokan batubara, pemerintah sebenarnya telah melakukan pembaruan kebijakan DMO. Adapun kebijakan yang dilanjutkan harga khusus untuk pembangkit listrik sebesar US$70 per ton. Kewajiban pasokan volume 25% dari rencana produksi untuk dalam negeri.
“Kebijakan yang diganti, pengurangan sanksi. Bagi yang tidak memenuhi DMO diganti menjadi diwajibkan pengenaan pembayaran kompensasi DMO, sanksi tambahan pengurangan produksi. Kebijakan yang dihapus, transfer kuota, yang nggak bisa memenuhi bisa transfer ke yang sudah memenhui kuota,” ungkap Arifin.
Kemudian bagi perusahaan pertambangan dan trader yang tidak memenuhi DMO, dikenakan sanksi larangan ekspor sampai DMO dipenuhi. Denda sejumlah harga jual ekspor dikurangi harga jual batubara DMO, dikali volume ekspor yang tidak dipenuhi.
“Dana kompensasi, kekurangan penjualan yang gak punya kontrak, atau spesifikasi nggak sesuai,” ungkap Arifin. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.