Jakarta, Situsenergi.com Di tengah kenaikan harga minyak dunia saat ini yang telah menyentuh angka USD 75-80 per barel, Pertamina Patra Niaga sebagai badan usaha niaga umum non BUMN terancam akan mengalami kerugian karena tidak memiliki mekanisme penyesuaian harga yang bersifat otomatis. “Karena tidak ada regulasi pendukung, Pertamina Patra Niaga... Read more