Logo SitusEnergi
SP Pertamina Somasi INACA Soal Harga Avtur SP Pertamina Somasi INACA Soal Harga Avtur
Tangerang, Situsenergy.com Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) memprotes pernyataan yang mengaitkan tingginya harga tiket pesawat domestik disebabkan mahalnya harga bahan bakar avtur. Pernyataan... SP Pertamina Somasi INACA Soal Harga Avtur

Tangerang, Situsenergy.com

Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) memprotes pernyataan yang mengaitkan tingginya harga tiket pesawat domestik disebabkan mahalnya harga bahan bakar avtur.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Ketua Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Ari Akshara, beberapa waktu lalu. Di mana dia membeberkan bisnis maskapai nasional dalam kondisi yang sulit. Sehingga terpaksa menaikan harga tiket untuk menutupi biaya operasional yang kian melonjak. Disebutkan, salah satu penyebabnya itu adalah harga bahan bakar avtur yang terus naik.

FSPPB langsung mengirimkan somasi dengan nomor : 082/SCO_Somasi/I/2019, tanggal 24 Januari 2019. Surat itu ditembuskan pula kepada Menteri Perhubungan (Menhub) RI serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

“Kami sudah mengirimkan surat Somasi kepada INACA atas pernyataan itu,” terang Kuasa Hukum FSPPB Janses E Sihaloho, di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (25/1/2019).

Dikatakan Janses, pihaknya sebagai pihak yang menerima kuasa dari FSPPB memberikan peringatan atas pernyataan itu. Sehingga dalam waktu yang telah ditentukan, INACA harus segera mengklarifikasinya dengan bentuk menarik pernyataan serta meminta maaf kepada publik. “Harus mengklarifikasi, meminta maaf kepada publik karena telah menyebarkan informasi yang tidak benar dan menyesatkan,” katanya.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

Menyikapi hal itu, dilanjutkan Janses, FSPPB pun mendesak agar Menhub Budi Karya Sumadi turun tangan meluruskan isu mahalnya avtur Pertamina yang disebutkan INACA menjadi penyebab naiknya harga tiket pesawat. “FSPPB juga meminta kepada KPPU agar melakukan pemeriksaan terkait adanya indikasi persaingan usaha atas isu tersebut,” tandasnya.(ert)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *